:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Masalah keagenan (agency problem) dalam kontrak mudharabah di bank syariah

Kurniawati; Nurul Huda, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Secara teoritis core product bank syariah adalah produk bagi hasil, yang dikembangkan dalam produk pembiayaan musyarakah dan mudharabah, namun mekanisme bagi hasil ternyata tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh bank syariah. Justru produk perbankan non bagi hasil yang mendominasi pembiayaan dari bank-bank syariah. Rendahnya proporsi pembiayaan produk bagi hasil terutama mudharabah disebabkan produk ini menimbulkan inefisiensi dan sekaligus beresiko tinggi. Hal ini terjadi karena model kontrak tersebut diindikasikan sarat dengan agency problem yang disebabkan oleh adanya asymmetric information antara shahibul mal dan mudharib berupa moral hazard dan adversed selection. Salah satu solusi untuk permasalahan ini adalah bank syariah dapat menggunakan kriteria yang spesifik dengan melakukan screening terhadap karakteristik proyek dan kualitas mudharib yang akan dibiayai. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Sampel penelitian adalah bank umum syariah dan unit usaha syariah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah screening yang efektif terhadap atribut proyek dan atribut mudharib secara signifikan mempengaruhi agency problem. Dan screening secara bersama-sama atribut proyek dan atribut mudharib mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap agency problem. Sehingga dapat disimpulkan bahwa screening terhadap atribut proyek dan mudharib dapat dilakukan guna meminimalisir peluang terjadinya agency problem dalam kontrak mudharabah.

Theoritically, sharia bank?s core product is profit-loss sharing product, which is develop in the form of musyarakah and mudharabah financing. However, profit-loss sharing scheem can not be perform completely by sharia bank, meanwhile murabahah sceem is perform dominantly. The lower level of mudharabah financing portofolio mainly is due to the perception that profit-loss sharing scheem is high risk and inefficient. This happen because the contract model of prfi-oss sharing scheem is indicated containing agency problem cause by asymmetric information between shahibul mal (investor) and mudharib (investee). One solution to overcome this problem is to apply effective screening process to the project financed and to credit worthiness of mudharib. the sample of this riset where sharia banks and unit usaha syaria. To analyze the relationship within variable, the multiple regression was conducted. The result this riset shows that effective screening the atribute of the project financed and mudharib individualy or jointly influece significantly the agency problem, meaning the screening to the project and mudharib atribut can minimize the possibility of agency problem in mudharabsh contract.

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xxi, 189 lembar;il., 29 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-19-770982985 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 122748