Limbah konstruksi merupakan konsekuensi dari berkembangnya industri konstruksi di Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas limbah konstruksi pada umumnya, diantaranya adalah tipe struktur, ukuran struktur dan aktivitas yang sedang dilakukan. Terkait dengan faktor aktivitas yang sedang dilakukan, terdapat jenis limbah konstruksi yang dihasilkan dari pembongkaran bangunan. Mayoritas dari limbah bongkaran bangunan ini merupakan limbah padat. Selain menimbulkan limbah, kegiatan konstruksi juga akan mengakibatkan penyerapan sumber daya alam yang merupakan bahan baku atas mayoritas material konstruksi yang ada secara terus menerus seiring dengan pembangunan yang terus terjadi. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah konstruksi yang dihasilkan dari pembongkaran bangunan dengan cara penggunaan kembali ( reuse ), kiranya akan dapat menjadi alternatif yang paling efektif dalam menangani hal ini. Namun masyarakat belum mayoritas mengetahui tentang sistem ataupun lokasi maupun keuntungan jika ingin memanfaatkan alternatif ini. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi awal dari penelitian-penelitan serupa. Hal ini dikarenakan penelitian yang bertujuan melakukan pemetaan terhadap penjual-penjual material konstruksi bekas ini harus didukung dengan kuantitas yang memadai terkait dengan jumlah data yang berhasil dipetakan. Dengan semakin banyaknya jumlah data yang dipetakan, diharapkan nantinya hasil akhir dari penelitian semacam ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan / referensi bagi masyarakat dunia konstruksi terkait pertimbangan dalam melakukan pemilihan material dalam melakukan suatu kegiatan konstruksi.
Construction waste is the consequences for having expansion of construction industry in Indonesia. There are several factors that have influences on construction waste amount and quality in general, which is structure type, structure measure and the conducted activity. Related to the conducted activity factor, there are type of construction waste that yielded from building demolition. Majority of this demolition wastes are solid waste. Besides generating waste, construction activities are also would result on absorbtion of natural resources which is raw material of existing construction materials which continually along with development that continually happened. Therefore, construction waste exploiting which is yielded from building demolition by usage return ( reuse ), will be able to become the most effective alternative for handling that matters. But majority of the society not yet know about the system or advantage and location if we like to explore this alternative. The result of this research is expected to be a reference for similar research. This matter is caused by the research which target to conduct the mapping of this sellers of secondhand construction materials must be supported by proper quantity related with data amount that is mapped. With more and more data amount that had been mapped, the final result of this similar research will be expected as references by construction society related with consideration on doing material selection in conducting such construction activities. |