:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Pengaruh Besaran Perusahaan (Company Size) Terhadap Kepatuhan Pajak (Tax Compliance) Wajib Pajak Badan (Studi Empiris di KPP Madya Tangerang) = Impact of company size (assets, sales and equity) against tax compliance at KPP Madya Tangerang period 2006-2007

Suhendar Adji Rukmana; Imam Santoso, supervisor; Ning Rahayu, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Sebagian besar pembangunan nasional ditunjang oleh sumber pendapatan dalam negeri yang berasal dari pendapatan pajak. Oleh karena itu diperlukan adanya kesadaran membayar pajak atas penghasilan yang diterima Wajib Pajak Perorangan maupun perusahaan sebagai Wajib Pajak Badan. Untuk meningkatkan kesadaran Wajib Pajak dalam membayar pajak secara jujur dan bertanggung jawab harus disertai dengan peningkatan pelayanan yang baik. Tidak dipungkiri bahwa masih ada perusahaan yang menganggap pajak sebagai biaya yang dapat merugikan ataupun mengurangkan jumlah pendapatan perusahaannya. Fenomena kecenderungan ketidakpatuhan Wajib Pajak tersebut jelas merupakan persoalan serius bagi pemerintah, khususnya Direkotrat Jenderal Pajak. Ketidakpatuhan Wajib Pajak jelas akan berdampak terhadap penerimaan negara dari sektor pajak negara yang berkurang, sehingga secara otomatis juga berdampak pada masalah APBN. Hal ini mengingat cukup besarnya kontribusi penerimaan pajak dalam APBN, sehingga jika target-target penerimaan pajak tidak terealisasi, akan menyulitkan dalam menyusun APBN. Masalah tersebut akhirnya akan menjadi kendala yang besar dalam proses pembangunan bangsa.
Masalah biaya kepatuhan pajak sejak lama mendapat perhatian para sarjana dan pemikir sebagai salah satu prinsip pemajakan yang dituangkan dalam prinsip prinsip yang harus diperhatikan dalam pemungutan pajak, seperti yang dilakukan oleh Adam Smith sejak permulan abad XVIII dan Edwin R.A Seligman serta Fritz Neumark pada permulaan abad XX. Adam Smith (1723-1790), seorang penulis dan filsuf yang dikenal sebagai bapak aliran ekonomi klasik kelahiran Skotlandia, menekankan perlunya penerapan prinsip efficiency, selain prinsip equality, certainty, dan convenience (atau dikenal dengan four maxims atau four canons) dalam mekanisme pemungutan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh besaran perusahaan terhadap kepatuhan pajak.
Untuk sampai pada tujuan ini digunakan desain penelitian regresi dan korelasi dengan melibatkan 234 Wajib Pajak Badan di KPP Madya Tangerang selama periode 2006-2007. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakanlaporan keuangan kemudian dibuat tabulasi untuk memudahkan dalam pengelompokan antar variabel. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan formula statistika, yakni uji korelasi, regresi sederhana (uji-t) dan uji regresi berganda (uji-F) yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 15.
Hasil uji secara parsial menunjukan bahwa hanya variabel Sales dan Equity yang mempunyai pengaruh terhadap Kepatuhan, sedangkan variabel Assets tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan. Hasil uji secara simultan menunjukan bahwa variabel Assets, Sales dan Equity mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepatuhan. Hasil uji variabel dominan menunjukan bahwa Sales merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan Penelitian selanjutnya bisa dikembangkan dengan menambahkan variabel lain yang dianggap berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak, seperti variabel net profit margin.

Mostly national development supported by source earnings of home affairs coming from tax earnings. Therefore it is needed by existence of awareness for paying tax by an Individual Taxpayer and also company as Body Taxpayer. To increase Taxpayer awareness in paying tax squarely and hold responsible have to be accompanied with the make-up of good service. It?s not denied by that company there be still assuming tax as burden which can harm and or taper down its company earnings amount. Phenomenon of the tendency disobedience of Taxpayer clearly represent the serious problem for government, specially Directorate General of Tax. Clear disobedience of Taxpayer will affect to state acceptance from sector of state tax decreasing, so that automatically also affect at problem APBN (state budget). Given that tax revenue gives enough of contribution in APBN, so that if goals tax revenue can not be realized, will complicate in compiling APBN. The Problem finally will become the big constraint in course nation development.
Problem of tax compliance cost since long time get attention of all master and thinker as one of principle taxation poured in principles which must be paid attention to in imposition, as have done Adam Smith since beginning century of XVIII and Edwin R.A Seligman and also Fritz Neumark at start century XX. Adam Smith (1723-1790), a writer and philosopher which is known as a economic stream father classical birth Scotland, emphasizing the importance principal applying of efficiency, besides principle equality, certainty, and convenience (or recognized by four maxims or four canons) in imposition mechanism. This research aim to express the influence of company against tax compliance.
To come at this target is used by design research of regression and correlation by entangling 234 Body Taxpayer in KPP Madya Tangerang during period 2006-2007. Data collecting by using financial statement later then made tabulation to facilitate in subdividing usher the variable. Data obtained hereinafter analyzed by using formula statistical, namely test the correlation, simpleregression (t-test) and test the doubled regression (F-test) which its calculation is conducted by using aid program the SPSS version 15.
Result of test by partial that only variable of Sales and Equity having influence to Compliance, while variable Assets do not have an effect on to Compliance. Result of test by simultan that variable Assets, Sales And Equity have the influence significant to Compliance. Result dominant variable test showing that Sales represent the most dominant variable have an effect on to compliance. Research compliance hereinafter by enhancing other variable assumed have an effect on to Taxpayer compliance, like variable of net profit margin.

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T25820
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : Xv, 106 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T25820 15-19-952217310 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 123892