:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Gambaran manajemen program konseling dan tes sukarela HIV/AIDS Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta tahun 2008

Riezky Yulviani Armanita; Sandi Iljanto, supervisor (Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini disebabkan pergeseran cara penularan penyakit AIDS. Pada saat sekarang telah bergeser dari hubungan seks yang tidak aman ke pemakaian narkoba, psiktropika, dan zat adiktif lainnya (Napza), terutama bagi mereka yang menggunakan jarum suntik Injecting Drug Use (IDU). Masalah HIV/AIDS saat ini bukan hanya masalah kesehatan dari penyakit menular saja, tetapi sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang luas. Berbagai upaya telah dilakukan, salah satu upaya tersebut adalah deteksi dini untuk mengetahui status seseorang sudah terinfeksi HIV atau belum melalui konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela, yaitu VCT (Voluntary and Counselling Testing).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen program VCT HIV/AIDS Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta tahun 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif untuk mendapatkan informasi secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai 4 orang yang terlibat dalam layanan VCT dan melakukan FGD pada 5 orang pasien yang pernah menggunakan layanan VCT serta melakukan telaah data sekunder. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa program VCT HIV/AIDS di RSKO Jakarta memiliki input : SDM yang tersedia sudah mencukupi, sarana yang sudah ada belum mencukupi, dana yang diperoleh untuk programVCT hanya untuk operasional kegiatan serta kegiatan layanan VCT dilakukan berdasarkan buku pedoman pelayanan VCT Depkes RI. Process pada program VCT ini adalah perencanaan dilakukan oleh POKJA HIV/AIDS dan terintegrasi dengan perencanaan RSKO secara keseluruhan. Sedangkan pengorganisasian belum terlaksana dengan baik sehingga pembagian tugas melebihi beban kerja. Layanan VCT di RSKO sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan buku pedoman pelayanan VCT Depkes RI. Kegiatan kendali mutu tidak dilakukan tetapi yang dilakukan hanyalah evaluasi kegiatan setiap bulan. Evaluasi yang dilakukan adalah berupa pendataan pasien yang melakukan tes VCT. Adapun output dari kegiatan layanan VCT adalah jumlah pasien yang mengunjungi layanan VCT di RSKO Saran yang diajukan untuk mengembangkan dan meningkatkan manfaat dari program VCT ini adalah mengadakan pelatihan VCT terutama bagi petugas yang belum pernah mendapatkan pelatihan VCT, menyediakan reward yang pantas agar motivasi petugas meningkat. Selain itu, mengusulkan bantuan dana kepada pemerintah, menyediakan ruangan khusus untuk VCT, dan membentuk struktur organisasi yang jelas serta melaksanakan kegiatan kendali mutu untuk menjamin tersedianya layanan VCT yang terjamin kualitas dan mutu.

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 81 lembar: il.; 29 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-600761299 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 123961