Kinerja perawat dalam melakukan dokumentasi asuhan keperawatan mencerminkan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit. Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kinerja perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan adalah dengan membentuk kelompok kerja keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 'pengaruh kelompok kerja keperawatan terhadap kinerja perawat dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Inap RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso'. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan pretest and posttest one group design. Sampel penelitian adalah seluruh perawat di delapan ruangan di Instalasi Rawat Inap RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso berjumlah 96 perawat, dengan kriteria berpendidikan minimal D III Keperawatan, tidak sedang cuti, dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan adalah karakteristik responden (jenis kelamin, umur, pendidikan, masa kerja, dan status kepegawaian) dan instrumen baku Evaluasi Dokumentasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan dari Depkes (2005) yang terdiri dari 24 item penilaian. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai kinerja sebelum ada kelompok kerja sebesar 65,99, dan rata-rata nilai kinerja setelah ada kelompok kerja sebesar 75,93. Tetapi, temuan ini masih di bawah standar yang telah ditentukan oleh Depkes (2005), yaitu 85. Terdapat pengaruh yang bermakna kelompok kerja keperawatan terhadap kinerja perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan (p value= 0,000; α: 0,05). Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan adalah jenis kelamin perawat (p value= 0,004; α: 0,05). Persamaan regresinya adalah kinerja perawat = 83,185 - 5,442jenis kelamin, artinya bahwa rata-rata nilai kinerja perawat laki-laki lebih rendah 5,442 dibandingkan perawat perempuan. Direkomendasikan untuk dilakukannya penelitian kualitatif guna menggali faktor-faktor yang menyebabkan kinerja perawat laki-laki lebih rendah dibandingkan perawat perempuan. Nurses performance in documenting their nursing care demonstrate quality of nursing care in the hospital. One way to improve the excellence of their documentation is to establish a nursing work group. The aim of the study was to identify the influence of nursing work group to the nurses’ performance of nursing process documentation in the inpatient department, dr. H. Koesnadi general hospital. The method was a quasi experiment with pretest and posttest one group design. The samples were all nurses from eight wards of inpatient department. They were 96 nurses. Their criteria were diploma of nursing, assigning informed concerned and on duty. The instrument used in the research comprised of the respondent characteristics (5 questions) and Depkes’ evaluation documentation of nursing care (24 questions). The result showed that nurses’ mean score of nursing care documentation performance before organizing work group was 65.99 and after work group utilized was 75.93. However, the point of nursing care documentation performance was under standard of health department (85). The work group were significantly influenced the implementation of nursing care documentation (p-value= 0.000; α: 0.05) and the most influenced variable in improving nursing care documentation was the respondent sex (p value= 0.004; α: 0.05). The multiple regression result demonstrated that nurse performance= 83,185 - 5,442sex. It could be concluded that the mean point of male nurses performance were less than 5.442 with the female nurses. It is recommended that it should do a qualitative study to explore the factors that bring about the male nurses performance lower than the female nurses. |