Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris tentang kinerja suatu perusahaan yang dilihat dari segi efisiensi pada perbankan syariah dan perbankan konvensional di Indonesia. Tingkat efisiensi perusahaan ditentukan berdasarkan ukuran efisiensi ekonomi yang berasal dari produktivitas total dan produktivitas parsial seperti produktivitas tenaga kerja, giro, tabungan, deposito, dan kapital. Adapun jangka waktu pengukuran indeks efisiensi perusahaan dilakukan secara tiga periode yaitu dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model analisis independent sample t test yaitu uji-t dan indikator rasio. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan masing-masing bank yang diperoleh dari internet dan publikasi bank Indonesia. Hasil pengujian analisis variansi yang diolah dengan menggunakan model independent sample t test berdasarkan pengukuran efisiensi ekonomi menunjukkan bahwa dari enam variabel indeks efisiensi ekonomi, terdapat tiga variabel yang diukur berdasarkan produktivitas parsial dan total, yaitu indeks produktivitas tabungan, indeks produktivitas deposito, dan indeks produktivitas total masukan, yang berbeda secara signifikan antara tingkat efisiensi perbankan syariah dan perbankan konvensional. Ketiga indeks produktivitas ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi perbankan konvensional lebih tinggi daripada perbankan syariah. Sedangkan perhitungan pada indikator rasio keuangan bertujuan sama seperti perhitungan pada independent sample t test yaitu hendak melihat seberapa besarkah nilai efisiensi dari masing-masing bank yang diteliti. This research empirically aims to prove the work of company which seen by efficiency for Islamic and conventional bank in Indonesia. Level of company efficiency is determined by economic efficient measurement that come from total productivity and partial productivity such as labor productivity, clearing account, saving account and capital. Meanwhile the period of measuring company efficiency index is done for three period, they are from 2004 until 2006. Testing hypothesis in this research uses t test independent analysis model which is t-test and ratio indicator. The used data sources from each bank financial report that achieved by internet and Indonesia Bank publication. Testing result of variance analysis which run by t test independent analysis model base on measuring economical efficiency shows that from six variables of it, there are three measured variables base on partial and total productivity, they are saving productivity index, deposit productivity index, and total input productivity index, which is different significantly between efficiency level of sharia banking and conventional banking. These three productivity index shows that level of efficiency in conventional banking is higher than sharia banking. While measuring on financial ratio indicator have same purpose like measuring on independent sample t test which is to see how big the efficiency value of sample bank. |