Analisis pengaruh risiko kebangrutan terhadap imbal hasil saham dan beberapa variabel yang mempengaruhi kondisi tersebut : sebuah studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2002-2006
Wahyudi Saptono;
Sigit Sulistiyo Wibowo, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008)
|
Skripsi ini meneliti tentang pengaruh risiko kebangkrutan dan imbal hasil saham pada parusahaan manufaktur yang terdaftar di Burasa Efek Indonesia dari tahun 2002-2006. Penulis menggunakan Altman Z-score untuk mengidentifikansi risiko kebangkrutan dan kondisi financial distress pada suatu perusahaan. Penulis mengadopsi model penelitianyang dikembangkan oleh Ming (2002) untuk memeriksa hubungan antara risiko kebangkrutan dan imbal hasil saham. Penelitian ini menemukan bahwa risiko kebangkrutan memiliki hubungan positif dengan imbal hasil saham, sehingga sahamsaham yang memiliki risiko kebangkrutan tinggi (Z-score rendah) akan cenderung menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi. Perusahaan yang mengalami financial distress diduga akan cenderung mengalami small firm effect karena pada kondisi tersebut harga saham perusahaan akan cenderung turun. Pada penelitian ini penulis juga menemukan bahwa risiko kebangkrutan dipengaruhi secara signifikan oleh variabel market capitalization, book-to-market, dan beta. |
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vii, 116 lembar : il. ; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-21-598799337 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 124786 |