Analisa keputusan pemilihan model dan kerangka kerja & proses pengembangan sistem PT. Bank kita
Yusron Avivi;
Sensuse, Dana Indra, supervisor
(Universitas Indonesia, 2006)
|
Pesatnya kemajuan teknologi sistem informasi menjadi pemicu adanya tuntutan kebutuhan pelayanan yang terus meningkat, fleksibilitas dan respon yang cepat terhadap nasabah. Hal ini seringkali mengakibatkan ketidakmampuan suatu perusahaan merespon dengan cepat kebutuhan sistem yang mampu mendukung proses bisnis. Permasalahan ini tentu saja sangat berpotensi menjadi salah satu kendala untuk mencapai tujuan perusahaan yang sangat didukung oleh sistem aplikasi. Pengembangan sistem di Bank KITA pada saat ini menganut model konvensional SDLC waterfall, merupakan model standar, dipandang belum dapat memenuhi kebutuhan bisnis bank yang dituntut untuk mengakomodasi persaingan yang demikian ketat. Perkembangan teknologi informasi juga telah merombak paradigma bisnis bank. Jika tadinya bisnis bank hanya bersifat product oriented, maka saat ini mulai bergeser kepada function oriented. Oleh karena itu Bank KITA perlu membangun suatu standar system development life cycle (daur hidup pengembangan sistem) dalam framework dan process yang mampu mendukung aktifitas pengembangan, khususnya pengembangan sistem aplikasi. Dengan demikian seluruh sistem aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan bisnis proses atau memenuhi target dan tetap dalam koridor waktu dan biaya yang ditentukan. Untuk mendapatkan SDLC yang tepat guna, Bank KITA memilih empat alternatif model SDLC ? Waterfall, Spiral, V-Model, FAST ? sebagai kandidat terkuat model pengembangan sistem. Analisa kualitatif yang dilakukan adalah dengan menggunakan matrik kriteria dan didukung dengan metode sistematik AHP (Analytical Hierarchy Process) melalui pemilihan kriteria selektif oleh Bank. Untuk mempermudah teknik perhitungan dalam metode AHP, dipergunakanlah perangkat lunak Expert Choice. Analisa non parametrik tersebut mengarah kepada suatu kesimpulan bahwa SDLC V-Model adalah model yang paling sesuai dengan kriteria Bank. Oleh karena itu tidaklah salah apabila Bank KITA mengambil model ini sebagai dasar penyusunan kerangka kerja dan proses pengembangan sistem. Setelah mendapatkan model SDLC yang mengatur tentang tahapan proses pengembangan, selanjutnya disusun kerangka kerja dan proses pengembangan sistem Bank KITA. Kerangka kerja ini sangat terkait dengan manajemen proyek teknologi informasi yakni berupa pengaplikasian knowledge, skill, tool dan teknik dalam aktifitas proyek TI untuk memenuhi kebutuhan proyek sehingga tujuan proyek dapat tercapai. Penyusunan elemen-elemen kerangka kerja SDLC tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:- Pengendalian proyek (Project Control)- Manajemen Isu (Issue Management)- Manajemen Resiko (Risk Management)- Manajemen Kualitas (Quality Management)- Manajemen Vendor (Vendor Management)- Pelaporan Proyek (Project Reporting)- Perencanaan proyek (Project Planning)- Pengembangan (Development)- Analisa (Analysis)- Perancangan (Design)- Pembuatan dan Pengujian (Build and Test)- Penyebaran (Deployment)- Manajemen perubahan perangkat lunak (Software Configuration Management - SCM)- Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) The rapid growth of information system technology has become trigger of service need that always increase, flexibility, as well as prompt response towards customers. This usually causes lack of capability of a company to respond quickly towards need on system which is always able to support business process. This obstacle, of course, may be potential to become constrain to achieve company?s goal which is supported by an application system. System development in Bank KITA currently follows conventional, standard model SDLC waterfall, which is considered not yet capable to fulfil bank?s business need to accomodate tight competition. The development in information technology has also changed paradigm in bank business. As well-known, bank business is product oriented in the beginning, but now it is shifted to function oriented. Therefore Bank KITA needs to build a standard for system development life cycle in the form of framework and process which is able to support development activities, particularly development of application system. Finally, all being-developed application system are capable to fulfil needs in business process or achieving target, but are always be within time and budget corridor. In order to obtain effective SDLC, Bank KITA chooses 4 (four) alternative SDLC model, namely Waterfall, Spiral, V-Model, and FAST, to be the most candidates for system development system. Qualitative analysis which has been done is by utilizing criteria-matrice whis is supported by sytematic method AHP (Analytical Hierarchy Process) through strict criteria selection. Expert Choice software has been used to make calculation technique easier. This non parametric analysis leads to a conclusion that SDLC V-Model is the most appropriate one meeting the Bank?s cryteria. That?s why Bank KITA finally takes this model as base of building the framework and system development process. After obtaining SDLC model which rules stage of development process, the next step is preparing framework and system development process bank KITA. This framework has a close relationship with project management of information technology, that is the application knowledge, skill, tools and technique in the activity of IT project in order to meet project requirement. The arrangement of framework elements of SDLC covers the followings :- Project Control- Issue Management- Risk Management- Quality Management- Vendor Management- Project Reporting- Project Planning- Development- Analysis- Design- Build and Test- Deployment- Software Configuration Management - SCM- IT Governance |
PA-74-Analisa keputusan-Metodologi.pdf :: Unduh
PA-74-Analisa keputusan-Abstrak.pdf :: Unduh
PA-74-Analisa keputusan-HA.pdf :: Unduh
PA-74-Analisa keputusan-Literatur.pdf :: Unduh
PA-74-Analisa keputusan.-Bibliografi.pdf :: Unduh
PA-74-Analisa keputusan-Kesimpulan.pdf :: Unduh
PA-74-Analisa keputusan-Pendahuluan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2006 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 123 lembar : il. ; 29 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan FASILKOM UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-21-005084392 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 125169 |