:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Gambaran penyesuaian diri anak didik Lapas Anak Pria Tangerang = Adjustment of Boys Prisoners in Correctional Institution Tangerang

Nice Fajriani; Sri Fatmawati Mashoedi, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penyesuaian diri anak didik Lapas Anak Pria Tangerang, terutama saat mereka kembali ke masyarakat. Selain itu, dalam penelitian ini, juga digambarkan kehidupan subjek selama di lapas, terutama permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi yang akan mempengaruhi proses penyesuaian mereka ketika keluar dari Lapas nantinya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe studi kasus, peneliti melakukan wawancara mendalam dan observasi kepada 2 orang mantan andik Lapas Anak Pria Tangerang untuk mengumpulkan data. Melalui analisis intrakasus dan interkasus pada data yang di dapat, diperoleh hasil bahwa proses penyesuaian diri Andik pada saat memasuki kehidupan masyarakat menghadapi dilema dari aspek finansial, stigma, krisis identitas dan juga relasi. Diantara permasalahan yang dihadapi andik, hilang atau berkurangnnya aktivitas menjadi masalah utama bagi Andik. Adanya perbedaan yang signifikan antara aktivitas (dengan segala kemudahannya) selama di lapas dengan kondisi paska lapas, membuat Andik memutuskan untuk menggunakan strategi distancing dan escape dalam menghadapi masalahnya tersebut, terutama pada masa awal andik dibebaskan. Namun, strategi yang digunakan andik kemudian berubah menjadi mencari dukungan sosial (dari teman-teman) untuk menyelesaikan masalahnya. Strategi ini, merupakan strategi yang efektif, karena dengan adanya dukungan sosial ini andik bisa menemukan pekerjaan, membangkitkan rasa percaya diri, menghilangkan rasa malu, dan menciptakan rasa nyaman dari hubungan yang positif (yang tidak bisa berikan oleh keluarga). Proses penyesuaian diri andik tidak akan bisa berhasil jika tidak di dukung oleh hobi, impian, keyakinan, dan karakter personal dari individu tersebut.

The focus of this study is adjusment of boys in correcional institution in Tangerang, especially when they reentry on community. This study also describe about their lives and problems in correctional institution that influence their adjusment. This study used qualitative approach and case study, writter interview 2 respondances that are ex-occupants of correctional institution in Tangerang. Based on intra case analisis and inter case analisis, adjusment is influenced by financial problem, stigma on comunity, crisis of identity and relation. Among all those problem, losing or decreasing of activity is a main factor, because there are some differential conditions that is significant betwen condition when occupants live at correctional institution and condition when occupants leave of correctional institution to reentery on community. This problem influence occupant to use distancing strategy and escape from the problem, especially at the first time when they get freedom. This strategy changed, they look for social support (from they friends) to solve the problem. This strategy is effective because social support make them find job, get back of self confidance, erase of shame and create comfortable feelings from positif relationship (that is not given by their families). The efectivity of them adjusment process are supported by hobbies, dream, self confidance, and personal character of individu.

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 81 lembar; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan FPSI UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-301775078 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 125251