ABSTRAK Nyeri merupakan salah satu keluhan yang paling sering dikeluhkan oleh pasien dengankanker payudara. Penanganan nyeri yang diterima oleh pasien seringkali tidak efektif dalammengatasi nyeri. Tidak tertanganinya masalah nyeri kanker dapat berdampak pada kualitashidup pasien. Terapi masase merupakan salah satu dari terapi komplementer yang dapatdijadikan sebagai salah satu terapi dalam mengatasi nyeri kanker. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengidentifikasi pengaruh terapi masase terhadap intensitas nyeri kanker diMakassar. Disain penelitian ini adalah quasi experiment design with pre - post test controlgroup. Sampel pada penelitian ini berjumlah 31 orang dengan 16 orang pada kelompokintervensi yang mendapatkan kombinasi analgetik dan terapi masase selama 3 hari.Sedangkan pada kelompok kontrol berjumlah 15 dengan mendapat terapi standar analgetik.Sampel diambil dengan metode non probability sampling jenis consecutive sampling. Hasilpenelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri pada kelompok kontroldan kelompok intervensi (p=0,000), namun terdapat penurunan intensitas nyeri yang lebihbesar pada kelompok intervensi jika dibandingkan dengan rata-rata penurunan intensitasnyeri pada kelompok kontrol (kelompok intervensi 1,21; kontrol 0,81). Penelitian inimerekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh terapi masase terhadap intensitasnyeri, dan mengidentifikasi faktor lain yang berpengaruh terhadap intensitas nyeri. ABSTRACT Pain is one of the most common complaint of patient with breast cancer. Intervention of the pain sometimes is not so effective to reduce cancer pain. This ineffectiveness of the treatment on cancer pain can effect on the quality of life of the person who have breast cancer. Massage therapy is one of the complementary therapy that can reduce cancer pain. The purpose of this study is to identify the effect of massage therapy on cancer pain in Makassar. The design wasa quasi experiment with pre-post control group. Data collection was conducted by a consecutive sampling. There was 31 participants in this study. Fifteen of them was place in a control group who isprovided with an analgetic therapy. Pain intensity was measured before and after analgetic therapy. Sixteen participants in the intervention group was treated with combined analgetic therapy and massage therapy. The pain intensity was measured before and after combined analgetic therapy and massage therapy was given. The pain intensity was measured for 3 days on both control and intervention groups.The result showed that pain reduction on both groups (control and intervention) (p=0,000), but the intervention group shows lower pain intensity than patiscipants in the control group (score of 1,21 onintervention and kontrol 0,81 respectively). This finding showed that massage therapy had significant effect to reduce pain intensity of patient with breast cancer. |