Obesitas adalah kelebihan berat badan yang jauh dari normal. Pada remaja, bentuk tubuh yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat dapat berpengaruh pada harga diri dan prestasi belajar mereka. Harga diri dan prestasi belajar saling berhubungan, dimana harga diri mempengaruhi prestasi belajar dan prestasi belajar mempengaruhi harga diri (Coopersmith, 1967 dalam Frey & Carlock, 1984; Trautwein et al., 2006). Remaja yang obesitas sering diasosiasikan dengan memiliki harga diri yang rendah (French et al., 1995; Pesa, Syre, & Jones, 2000). Lebih lanjut, obesitas juga berpengaruh pada prestasi belajar. Penelitian terdahulu menemukan bahwa remaja yang obesitas cenderung memiliki prestasi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan remaja dengan berat badan normal (Datar, Sturm, & Magnabosco, 2004; Pyle et al., 2006). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan harga diri dan prestasi belajar tersebut pada remaja obesitas.Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara harga diri dan prestasi belajar pada remaja yang obesitas. Subyek berjumlah 31 orang, terdiri dari 18 laki-laki dan 13 perempuan, berusia antara 14 tahun hingga 18 tahun. Seluruh subyek merupakan siswa SMA dari 3 sekolah di Jakarta. Skala harga diri disusun berdasarkan Coopersmith Self-Esteem Inventory (1967) dan prestasi belajar dilihat berdasarkan nilai rata-rata ulangan harian. Korelasi Pearson menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan prestasi belajar pada remaja yang obesitas.Hasil ini dapat disebabkan adanya faktor lain yang terkait dengan harga diri dan prestasi belajar serta kemampuan lain yang dimiliki subyek. Penelitian selanjutnya sebaiknya lebih memperhatikan variabel-variabel lain yang berkaitan dengan prestasi belajar dan harga diri, mengikut sertakan semua mata pelajaran, dan tingkat inteligensi subyek.Obesity is a condition where there is excess body weight due to an abnormal accumulation of fat. Disturbance in physical appearance during adolescents could influence adolescents' self-esteem and later affected their academic achievement at school. There is a reciprocal correlation between self-esteem and academic achievement (Coopersmith, 1967 dalam Frey & Carlock, 1984; Trautwein et al., 2006). Obese adolescents are associated with low self-esteem (French et al., 1995; Pesa, Syre, & Jones, 2000). Obesity is also affected adolescents' academic achievement, where obese adolescents tend to have lower academic achievement than normal weight adolescents (Datar, Sturm, & Magnabosco, 2004; Pyle et al., 2006). Therefore, the current study was conducted to examine the relationship of self-esteem and academic achievement on obese adolescents.It was hypothesized that there is a relationship between self-esteem and academic achievement on obese adolescents. Subjects were consisted of 31 adolescents, 18 of them were males and 13 were females between the age of 14 and 18 years old. All subjects were high school students in Jakarta. Subjects were asked to fill out self-esteem scale which designed based on Coopersmith Self-Esteem Inventory (1967). Subject's academic achievements were seen based on their examination results. The Pearson?s product moment correlation did not show any significant relationships between self-esteem and academic achievement on obesity adolescent.This result could be explained that there were other factors related to self-esteem and academic achievement that did not take account of in this study. Further research should consider other variables that related to self-esteem and academic achievement, include all academic subjects in school. |