Di Indonesia sesuai data BPS tahun 2007, jumlah angkatan kerja tercatat 109,94 juta orang dan yang terdiri dari 99.93 juta orang yang bekerja dan yang tidak bekerja 10,01 juta orang yang tidak bekerja. Setiap tahun 270 juta pekerja mengalami gangguan pada tempat kerjanya, 2,3 juta pekerja meninggal atau setiap menit 1 orang meninggal akibat kerja. Di Eropa 80 % kematian dan 90 % dari cedera adalah diUKM (usaha kecil menengah), pelayanan kesehatan kerja hanya mencakup 20 % dari pekerja. Pada umumnya kesehatan tenaga pekerja sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional. Hal ini dapat dilihat pada negara-negara yang sudah maju. Secara umum bahwa kesehatan dan lingkungan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi. Dimana industrilisasi banyak memberikan dampak positif terhadap kesehatan, seperti meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang lebih baik dan meningkatkan pelayanan, tetapi kegiatan industrilisasi juga memberikan dampak yang tidak baik juga terhadap kesehatan di tempat kerja dan masyarakat pada umumnya.PT. Mulia Keramik Indah Raya (PT. MKIR) merupakan perusahaan berstatus penanaman modal dalam negeri yang bergerak di bidang non migas, dengan memproduksi berbagai macam keramik untuk lantai dan dinding, yang dalam kegiatan produksinya melibatkan pekerja, peralatan, material dan proses yang menyebabkan cidera, kecelakaan, kesakitan, dan bahkan kerugian pada perusahaan.Di PT. MKIR juga didapatkan beberapa kasus penyakit yang diderita oleh pekerja. Hal ini dapat dilihat berdasarkan kunjungan pekerja ke Poliklinik (Medical center) di PT. MKIR Cikarang Bekasi yang memiliki jenis penyakit yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran status kesehatan pekerja di PT. MKIR Cikarang Bekasi, yang diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk perencanaan yang berkaitan dengan peningkatan status kesehtan pekerja.Penelitian ini bersifat deskriptif, dan populasinya dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di PT. MKIR dengan jumlah sampe sebanyak 2222 orang pekerja. Hasil penelitian dari status kesehatan pekerja di PT. MKIR diketahui pekerja yang sedang sakit batuk dan flu sebanyak 77 orang pekerja, maag 20 orang pekerja, sakit pinggang 20 orang pekerja, pusing 22 orang pekerja, paru- paru sebanyak 10 orang, panas 6 orang, hipertensi 3 orang, jantung 3 orang. Dalam penelitian ini juga dilihat gambaran factor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan pekerja, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan genetic (riwayat penyakit). |