Perusahaan-perusahaan EPC di Indonesia saat ini dalam membenahi kondisi kesehatannya melakukan beberapa terobosan yang dapat ditempuh untuk menyehatkan usahanya. Salah satunya adalah dengan melakukan restrukturisasi atau perubahan organisasi pengadaan perusahaan, yang berdampak kepada perubahan perilaku organisasi pengadaan tersebut, dan dengan dilakukan restrukturisasi, akan mempengaruhi kinerja waktu proyek yang dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor perubahan organisasi pengadaan yang dominan mempengaruhi kinerja waktu, dan mengetahui rekomendasi tindakan pencegahan dan koreksi yang dilakukan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada proyek Y, karena proyek ini merupakan proyek yang dikerjakan setelah perusahaan mengalami perubahan organisasi pengadaan.dan saat ini masih berlangsung. Analisa data diolah dengan pendekatan statistik non parametris dan pendekatan AHP, kemudian untuk dapat menentukan rekomendasi tindakan pencegahan dan koreksi digunakan metode delphi. Hasil dari penelitian ini adalah; ada enam faktor dari perubahan organisasi pengadaan yang dominan terhadap kinerja waktu, yaitu: Terjadi kesalahan pembelian material karena strategi & struktur organisasi yang baru belum diterapkan secara maksimal; Terjadi kesalahan monitoring fabrikasi material karena strategi & struktur organisasi yang baru belum diterapkan secara maksimal; Terjadi ketidaksesuaian pendataan material di gudang karena kurangnya kapabilitas personil; Terjadi keterlambatan pembelian material karena kurangnya kapabilitas personil; Terjadi keterlambatan fabrikasi material karena prosedur kerja yang ada kurang jelas; dan Terjadi kesalahan monitoring fabrikasi material karena kurangnya kapabilitas personil. Akan tetapi dari hasil analisa level pengaruh, faktor-faktor dominan tersebut memiliki level pengaruh yang tidak terlalu besar, sehingga masih bisa teratasi. To straighten up the condition of health, EPC companies in Indonesia is doing some inovation. For this time one of the inovation is doing restructured or changing the procurement of organization company which effect to behaviour of that organization and doing the recontruction will influence project performance time. This research aim to identify change factors of procurement organization which influence time of performance, and knows recommendation of preventive and correction action. Approach of research that used is case study method project of Y, because this project is doing after company has changing the procurement organization, and it is still continue until now. Data analysis processed with approach of statistic non parametris and approach of AHP, and then to be able to determine recommendation of preventive and correction action used by Delphi method. The result of this research are; there are six factor of change dominant procurement organization to time performance, that is: Happened mistake of purchasing of material because strategy & new organization chart not yet been applied maximally; Happened mistake of monitoring of fabrication material because strategy & new organization chart not yet been applied maximally; Happened missed of material data in bond because lack of personnel capability; Happened delay of purchasing of material because lack of personnel capability; Happened delay of material fabrication because less clear existing working procedure; and Happened mistake of monitoring of fabrication material because lack of personnel capability. However from result analyse influence level, the dominant factors have influence level which do not too big, so that still solve the problem. |