Keputusan mengenai pengelolaan modal kerja dipercaya mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan. Pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan diteliti pada 136 perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002 ? 2006. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Average Collection Period, Inventory Turnover in Days, Average Payable Payment, Cash Conversion Cycle yang digunakan sebagai ukuran manajemen modal kerja yang komprehensif, Current Ratio dan variabel tambahan lainnya yang juga digunakan dalam penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini juga dilakukan pengelompokkan setiap perusahaan kedalam dua jenis industri yaitu cyclical dan defensive, hal ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh manajemen modal kerja pada ke dua jenis industri tersebut. Metode yang digunakan untuk meregresikan model yang telah ditetapkan adalah Generelized Least Squre. Hasilnya menyatakan bahwa baik pada area penelitian perusahaan manufaktur secara keseluruhan, kategori industri cyclical maupun defensive terdapat hubungan dan pengaruh negatif manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa para manajer perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dengan mengurangi Cash Conversion Cycle pada tingkat minimum yang optimal. |