:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Seh Siti Jenar dalam pengertian : sebuah analisis struktur cerita, sudut pandang, dan amanat terhadap cerita Seh Siti Henar

J.C. Pramudia Natal; Nanny Sri Lestari, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Penelitian ini mencoba memaparkan konflik, tema, fokus penceritaan dari cerita Sèh Siti Jenar, dan selanjutnya menggali amanat dari cerita tersebut. Pemaparan konflik dan tema dilakukan melalui analisis struktur cerita, sementara fokus penceritaan ditemukan melalui analisis sudut pandang penceritaan. Pada akhirnya amanat ditemukan melalui analisis yang menggunakan teori catharsis, berdasarkan hasil analisis struktur cerita dan analisis sudut pandang penceritaan. Teks yang digunakan sebagai sumber data untuk penulisan ini adalah teks Sêrat Siti Jênar koleksi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Teks ini digubah oleh Raden Sasrawidjaja atau Raden Panji Natarata dan diterbitkan oleh Kulawarga Bratakesawa Yogyakarta pada tahun 1958. Teks berbahasa Jawa ini pertama kali diterbitkan oleh H. Buning di Yogyakarta pada awal tahun 1900-an. aksara Latin dibingkai dalam 15 pupuh tembang macapat. Teks Serat Siti Djenar ini memiliki tebal 48 halaman isi. Penggunaan teks SSJ gubahan Raden Sasrawidjaja sebagai sumber data disebabkan oleh 2 hal, yaitu: Hanya teks SSJ yang letak keberadaannya diketahui secara pasti oleh penulis. Selain teks SSJ penulis juga mempunyai teks Suluk Seh Siti Jenar, namun diketahui lebih lanjut bahwa isi keseluruhan teks Suluk Seh Siti Jenar merupakan sebagian dari isi teks SSJ. Oleh karena itu teks SSJ merupakan teks yang lebih lengkap isinya. Penelitian ini menggabungkan beberapa teori. Dalam memaparkan konflik, tema, dan fokus penceritaan penulis menggunakan teori struktur cerita dan sudut pandang penceritaan dari Dr. Panuti Sudjiman, dalam bukunya Memahami Cerita Rekaan. Sementara dalam penggalian amanat penulis menggunakan teori catharsis yang diangkat Budi Darma dalam bukunya Sejumlah Esei Sastra. Pada akhirnya penelitian mengungkapkan hal-hal berikut ini. Dalam teks Serat Siti Jenar dipaparkan konflik agama antara Sèh Siti Jenar dengan Wali Sanga dan konflik sosial-politis antara Ki Ageng Pengging dengan Sultan Bintara. Kedua konflik ini merupakan topik permasalahan yang membungkus tema cerita sebenarnya, yaitu manusia dan dunianya. Walaupun terdapat dua konflik namun yang menjadi fokus penceritaan adalah Sèh Siti Jenar dan ajarannya. Hal ini karena ia merupakan tokoh cerita yang memicu semua konflik terjadi, selain itu pola pikirnya diceritakan secara lebih lengkap dibandingkan dengan tokoh lain. Dari cerita ini dapat dipetik dua amanat yang berlaku universal, yaitu pentingnya penyaringan kemampuan murid dalam suatu proses pendidikan dan adanya peran-peran yang harus dijalani manusia di dalam suatu lingkup sosial, terlepas dari kesetaraan hakikat manusia.

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 96 lembar ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-920608061 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 126726