Penelitian mengenai manajemen perpustakaan pesantren ini telah dilakukan pada bulan September 2007 hingga April 2008 di Pesantren Darun Najah, Ulujami, Jakarta Selatan, terhadap 3 (tiga) orang informan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah manajemen perpustakaan pesantren di Pesantren Darun Najah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap informan, observasi lapangan, dan kajian dokumen. Perpustakaan merupakan salah satu perangkat penting bagi dunia pendidikan, khususnya pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Pesantren Darun Najah telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Begitu pula dengan unsur-unsur manajemen, seperti manusia, dana, fasilitas, koleksi, metode, dan pasar dalam manajemen perpustakaan telah tersedia. Manajemen perpustakaan yang dilakukan secara profesional pada Perpustakaan Pesantren Darun Najah dapat membantu pencapaian visi dan misi Pesantren Darun Najah. Permasalahan yang ada pada Perpustakaan Pesantren Darun Najah adalah pelaksanaan manajemen perpustakaan yang tidak optimal karena tidak seluruhnya sesuai dengan teori manajemen perpustakaan. Pemanfaatan fungsi manajemen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sudah ada, tapi belum optimal, karena belum seluruhnya sesuai dengan teori manajemen perpustakaan. Unsur manajemen yang mencakup manusia, dana, fasilitas, koleksi, metode, dan pasar sudah tersedia, tapi juga belum optimal, karena belum seluruhnya sesuai dengan teori manajemen perpustakaan. |