Skripsi ini membahas mengenai dampak perdagangan internasional terhadap produktivitas sektor manufaktur di Indonesia pada periode tahun 1998 sampai dengan 2005. Sampel dalam penelitian ini adalah industri-industri pada sektor manufaktur yang tergolong sebagai industri besar & sedang, dan metode yang digunakan adalah metode efek acak. Penggunaan indikator-indikator seperti nilai tambah, persentase ekspor output, persentase impor bahan baku, tenaga kerja dan modal tetap ditujukan untuk merepresentasikan aspek perdagangan internasional dan produktivitas manufaktur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan produktivitas manufaktur tidak dipengaruhi oleh perdagangan internasional. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tambah sektor manufaktur. The purpose of this study is to analyze the international trade effect on Indonesia?s manufacture sector between 1998 and 2005. Using random effect method, this study focuses on industries in manufacture sector which classified as large and medium industry. A number of statistics used in this study - value added, percentage of output?s exports and raw material?s imports, labor cost and increased fixed capital - were meant to represent the international trade and productivity aspect. The result of this study shows that productivity in manufacture sector is not affected by international trade, as well it show that the labor as factor of production significantly affect manufacture?s value added. |