Ketika para orang tua memilih HS (homeschooling), sering kali mempunyai banyak pertanyaan di dalam dirinya. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah wujud dari kebutuhan informasi yang ada pada diri seseorang. Adanya kebutuhan ini mengakibatkan munculnya jurang kognitif yang perlu dijembatani. Penelitian ini berusaha menggambarkan persoalan pencarian dan pemaknaan informasi dikalangan para orangtua homeschoolers. Informan dalam penelitian ini diambil dari Komunitas HS, dan individu-individu yang penulis kenal. Subyek penelitian ini adalah individu-individu dan pengalamannya pada proses pencarian dan pemaknaan informasi dalam memilih HS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model operasional penelitian mengadaptasi dari Teori Sense-Making. When parents decide to chose HS (homeschooling), they often have many questions within themselves. Those questions reflect a need of information that occurs among them. This condition creates a cognitive gap which must be bridge. Though this research, the writer tries to describes the problems of seeking and making-sense of information among the homeschoolers? parents. The informants of this research taken from the HS Community, and individuals that the writer know well. The subject of this research was individuals and his experience in the process of the seeking and making-sense of information in choosing HS. It uses qualitative method and applies the operational model the research adapted from the Theory of Sense-Making. |