Skripsi ini membahas mengenai relief tokoh yang dipahatkan pada dinding Kolam Taman Suci Pura Tirtha Empul, Bali. Kajian ini menggunakan metode perbandingan terhadap boneka Wayang Bali dan beberapa patirthān yang terdapat di Jawa. Metode tersebut digunakan untuk dapat mengetahui siapa saja tokoh yang dipahatkan dan latar belakang dipahatkannya tokoh tersebut, serta untuk dapat mengetahui hubungan fungsi relief dengan fungsi bangunan.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tokoh yang digambarkan adalah tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita Ramayana, Mahabharata, Calon Arang, dan atau Sudamala. Penataan letak cerita sesuai dengan konsep Caturyuga dan Tathagata Buddha. Adanya pengaruh agama Buddha dikarenakan Bali pernah ditaklukkan oleh Majapahit, sehingga konsep keagamaan yang berkembang di Majapahit juga berkembang di Bali. This final assigment tells about human relief which been crafted to the wall of Kolam Taman Suci Pura Tirtha Empul, Bali. This final assigment using the comparison method between Wayang Bali dolls and some of patirthān which spread around Java. That method was used to get to know each person who have been crafted in relief and their background, and also to get to know the correlation between the function of the relief and the function of the building itself.Based on the research, it has revelaed that person who have been crafted were person who take place in the story of Ramayana, Mahabharata, Calon Arang, and Sudamala. The story has been placed according to the concept of Caturyuga and Tathagata Buddha. |