Fokus dari pembahasan ini adalah menjelaskan invaliditas aplikasi paradigma dalam sains sosial. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan interpretasi dan analisis terhadap konsep paradigma dalam sosiologi yang dibangun oleh sosiolog bernama George Ritzer, yang kemudian disintesiskan dengan hasil refleksi terhadap temuan-temuan dari neurobiologi mengenai perilaku manusia dalam kaitannya dengan gen, otak, juga lingkungan.Kesimpulan yang didapat darinya ialah bahwa indeterminateness realitas sosial yang diakibatkan oleh keberagaman perilaku manusia sebagai hasil interaksi gen, otak, dan lingkungan adalah hal yang tidak memungkinkan tercapainya validitas universal, di mana validitas universal dari paradigma merupakan syarat yang harus dipenuhinya untuk dapat diaplikasikan dalam sains sosial. Focus of this study is to explain the invalidity of the application of paradigm in social science. This is done by interpreting and analyzing the concept of paradigm in social science built by George Ritzer, which then being synthesized with the result of reflection of discoveries of neurobiology about human behavior as product of interrelation of gene, brain, and environment.Conclusion of this study is that the indeterminateness of social reality caused by variance of human behavior as interaction of gene, brain, and environment makes universal validity as requirement of application of paradigm in social science becomes impossible to achieve. |