Keterlambatan Uganda dalam Konflik Internal di Republik Demokratik Kongo (RDK) (1998-2003)
Dewi Tri Octavia Handayani;
Artanti Wardhani, supervisor; Nurani Chandrawati, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009)
|
Tesis ini membahas bagaimana kebijakan luar negeri Uganda untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya yang berusaha menjaga keamanan dan keutuhan wilayahnya dari berbagai ancaman hingga merambah ke arah sektor ekonomi dengan mengambil sumber daya alam Republik Demokratik Kongo (RDK) untuk membantu memperbaiki perekonomian Uganda. Keterlibatan Uganda berawal dari kebijakan luar negeri Uganda untuk membantu Laurent Kabila menumbangkan Mobutu Sese Seko yang dinilai bersikap diskriminasi terhadap salah satu etnis hingga mengakibatkan muncul kelompok pemberontak. Uganda memutuskan untuk membantu Laurent Kabila karena ingin menjaga keutuhan wilayahnya dari ancaman perbatasan yang rawan. Perbatasan yang rawan itu sendiri adalah hasil dari banyaknya pengungsi Republik Demokratik Kongo (RDK) ke wilayah perbatasan Uganda dengan Republik Demokratik Kongo (RDK). Masuknya Uganda ke dalam konflik internal di Republik Demokratik Kongo (RDK) merupakan wujud dari kekecewaan Uganda terhadap gagalnya jaminan yang diberikan Laurent Kabila untuk sebuah keamanan wilayah perbatasan, akibatnya banyaknya pelanggaran HAM dan tindakan politik yang buruk. Hasil penelitian ini menyarankan untuk pentingnya kejelasan batas wilayah dan menjaga kedaulatan wilayah juga stabilitas keamanan negara demi dan untuk kelangsungan hidup seluruh masyarakat negara tersebut. This thesis will discuss about how Uganda foreign policy to realize national interest of Uganda for saving Uganda national security and sovereignty of Uganda territory from all kinds of threats. In the fact, Uganda have hidden agenda for national interest of Ugand, and to realize their hidden agenda, Uganda taking of natural resources of the Republic Democratic of Congo (RDC) to help improve the Uganda economy. Uganda was involvement in the internal conflict of Republic Democratic of Congo (RDC) with Uganda foreign policy to help Laurent Kabila. Laurent Kabila wants to topple Mobutu Sese Seko because Mobutu Sese Seko was discrimination toward appear ethnic groups to cause the rebels. Uganda decided to help Laurent Kabila because Uganda want to maintain the integrity of the border Uganda territory from the threat-prone. Prone border itself is the result of the refugees number in the border between Republic Democratic of Congo (RDC) with Uganda. Uganda involvement in the internal conflict in the Republic Democratic of the Congo (RDC) is caused Uganda disappointed toward of Laurent Kabila failure for a security border their territory, consequently is the number of human rights violations and political action thai can be bad. The Results of this research suggest the importance of clear boundaries and maintain the sovereignty of the country for save stability and security for the viability of the entire community. |
No. Panggil : | T26416 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 106 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T26416 | 15-23-37210785 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 127400 |