Skripsi ini merupakan penelitian transendental (Tranzendentalforschung) yang mencari syarat-syarat memungkinkan (conditio sine qua non) dari pengetahuan sehingga menjadi landasan bagi epistemologi resiprokal multivariat. Penelitian ini menggunakan metode refleksi kritis dan fenomenologi-hermenutika untuk menganalisis dua variabel primier pengetahuan, yaitu ketidakpastian dan limitasi. Tujuan dari penelitan ini adalah memperlihatkan ada kriteria sederhana untuk pertanggungjawaban pengetahuan agar terhindar dari jebakan relativisme murni dan absolutisme, yaitu koherentisme holistik fraktal. Dengan demikian, pemahaman pengetahuan adalah sebuah pengertian tentang argumentasi yang tak kunjung henti di dalam kedinamisan ketegangan dua variabel, yaitu Ketidakpastian dan limitasi. The Focus of this study is transcendental research (Tranzendentalforschung) that explore the condition of possibility (conditio sine qua non) of knowledge which will be the background for reciprocal multivariate epistemology. This research uses method of critical reflection and phenomenology-hermeneutics to philosophizing two primary variables of knowledge, uncertainty and limitation. The objective of this research is to show the existence of simple criteria justification of knowledge to avoid from the traps of pure relativism and absolutism, that is holistic fractal coherentism. Therefore, the understanding of knowledge is a understanding about on going argumentation in dynamic tension two variables, uncertainty and limitation. |