Eksistensialisme religius dalam pandangan Ibn Arabi dan Advaita Vedanta dari Shankara
Hafizh Zaskuri;
I Wayan Suwira Satria, supervisor
(Universitas Indonesia, 2009)
|
Skripsi ini membahas mengenai Eksistensialisme yang terkandung dalam pemikiran Ibn Arabi dan Shankara. Tulisan ini mengantarkan pembaca ke dalam sebuah pemahaman bahwa Untuk selalu berada dalam keautentikan diri, manusia harus selalu memberi tempat khusus kepada Tuhan. Tempat di mana manusia bergantung kepada-Nya. Dan, melalui pengalaman eksistensialnya, manusia disingkapkan tentang Realitas sehingga kesadaran ontologisnya membawa kepada suatu tindakan yang merupakan tanggung jawab diri sendiri. This essay discusses about existentialism which contain in Ibn Arabi and Shankara idea. It?s guiding to you into a comprehension that for always be in the self authenticity, human being have to give a distinctive place to God. A place where human being depend on his God. And, through his existential experience, the reality revealed so that his ontology consciousness brought him toward an action which is constitute self responsibility. |
|
No. Panggil : | S16185 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2009 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vii, 66 lembar ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan FIB UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S16185 | 14-21-664825558 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 127405 |