This study examines the influence of competency and motivation towards the performance of echelon III and IV structural officials at State Secretariat of the Republic of Indonesia. It refers to the Competence Theory proposed by Spencer and Spencer, Intrinsic Motivation Theory by Frederick Herzberg and Performance Theory by Gomez. The background of the study is the important and strategic position, role and existence of State Secretariat of the Republic of Indonesia as the filter or the last gate in the policy and decision making process made by the President and the Vice President that must be supported by staffs/officials who possess competency and high motivation so that they can influence the decisions made by leaders in a fast, correct and accurate way.The goal of the study is to find out the influence of competency and motivation toward the performance of echelon III and IV structural officials at State Secretariat of the Republic of Indonesia. The research adopts quantitative, descriptive analysis methodology. The population of the research is echelon III and IV structural officials at State Secretariat of the Republic of Indonesia. Stratified random sampling technique was used. Data collection was done by distributing questionnaires using interval data and semantic differential scale. Questionnaires validity test was done by using Pearson Correlation or Product Moment. As for reliability test, Cronbach (Alpha) was used. Hypothesis was tested by using linear regression and doubled regression.The result of the study indicates that there is significant influence of competency towards the performance of echelon III and IV structural officials at State Secretariat of the Republic of Indonesia, thus rejecting the null hypothesis and accepting the alternative hypothesis. Meanwhile, the test result of the influence of motivation towards the performance shows that there is significant influence of motivation towards the performance of echelon III and IV structural officials at State Secretariat of the Republic of Indonesia; thus, rejecting the proposed null hypothesis and accepting. There is also a significant influence of competency and motivation towards the performance of echelon III and IV structural officials at State Secretariat of the Republic of Indonesia; thus, rejecting the proposed null hypothesis and accepting the alternative hypothesis which states that there is a positive and significant influence of competency and motivation towards performance of echelon III and IV structural officials at State Secretariat of the Republic of Indonesia. Tesis ini membahas Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Pejabat Struktural Eselon III dan IV di Sekretariat Negara Republik Indonesia. Penelitian ini mengacu pada teori kompetensi yang dikemukakan oleh Spencer & Spencer, teori motivasi intrinsik oleh Frederick Herzberg, dan teori kinerja yang dikemukakan oleh Gomez. Latar belakang penelitian tesis ini adalah posisi, peran, dan kedudukan Sekretariat Negara Republik Indonesia yang sangat penting dan strategis serta sebagai filter/pintu terakhir dalam proses perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan oleh Presiden dan Wakil Presiden harus didukung oleh pejabat/pegawai yang memiliki kompetensi dan motivasi yang tinggi sehingga kinerja yang dihasilkan memberikan dampak terhadap keputusan yang diambil pimpinan secara cepat, tepat, dan akurat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja pejabat struktural eselon III dan IV di Sekretarait Negara RI, pengaruh motivasi terhadap kinerja pejabat struktural eselon III dan IV di Sekretariat Negara RI, serta pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pejabat struktural eselon III dan IV di Sekretariat Negara RI. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis deskriptif. Populasinya adalah pejabat struktural eselon III dan IV di Sekretariat Negara RI. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan survei dengan penyebaran kuesioner menggunakan data interval serta menggunakan skala semantic defferential. Uji validitas kuesioner dengan Pearson Correlation atau Pruduct Moment, sedangkan uji relaibilitas dengan Cronbach (Alpha). Hipotesis diuji dengan menggunakan regresi linear dan regresi berganda.Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi terhadap kinerja pejabat struktural Eselon III dan IV di kantor Sekretariat Negara RI. Hal ini berarti menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif. Pengujian pengaruh motivasi terhadap kinerja, diperoleh hasil temuan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja pejabat struktural eselon III dan IV di Sekretariat Negara RI. Hal ini berarti hipotesis nol yang diajukan ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pejabat struktural eselon III dan IV di Sekretariat Negara RI. Hal ini berarti hipotesis nol ditolak, dan menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja. |