Kasus teror bom Bali tahun 2002 dampaknya pada hubungan Indonesia Jepang khususnya terhadap fluktuasi jumlah kunjungan turis Jepang ke Bali
Shoko Matsuoka;
Zainuddin Djafar, supervisor; Keliat, Makmur, examiner
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Kejadian teror pada bulan Oktober tahun 2002 telah menewaskan 202 korban jiwa dan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap industri pariwisata di Bali, sebagai industri utama di wilayah setempat. Kejadian teror tersebut telah menyebabkan turunnya jumlah kunjungan para wisatawan asing karena mayoritas dari korban teror tersebut adalah wisatawan mancanegara. Namun demikian, khusus para wisatawan atau orang Jepang terus berdatangan ke Bali. Dalam tesis ini, penulis meneliti tentang latar belakang dan alasan mengapa jumlah wisatawan dan warga negara Jepang yang datang ke Bali pada periode 2002 -2004 meningkat. Tesis ini membahas faktor-faktor Internal dan eksternal yang mendorong para wisatawan Jepang terus berkunjung ke Bali dan warga negara Jepang terus menetap di Bali.Faktor-faktor internalnya adalah:A. Daya tarik Bali bagi turis Jepang,B. Ketidaknyamanan situasi pariwisata di Jepang,C. Ketidaksetaraan jender antara laki-laki di Jepang.Sedangkan faktor-faktor eksternalnya adalahA. Hubungan bilateral yang baik di antara Indonesia dan Jepang,B. Keputusan perempuan Jepang untuk menikah dengan penduduk lokal dan bermukim di Bali,C. Peningkatan infrastruktur penerbangan dan komunikasi, semakin memfasilitasi arus pergerakan manusia dari satu negara di negara lain.Orang Jepang terus datang ke Bali setelah kejadian teror pada tahun 2002 dan hal itu mendorng peningkatan jumlah perempuan Jepang menikah dengan laki-laki Bali dan menetap di Bali. Bali Terror Bomb case which occured in year 2002 had killed 202 inocent people and had a big influence on tourism industry in Bali. Tourism industry in Bali has long been the main industry in the region. Bom incident in Bali had decreased the number of the foreign tourists to Bali because the most of the people who were killed in the incident were tourists from all over the world. However, as for the Japanese tourists to Bali, the number had not decreased. In this thiesis, the writer will research about the background and the reason why numbers of the Japanese tourists to Bali did not decrease during the period of 2002-2004. This thesis will also examine internal and external facotors that pushed Japanese touris to Bali even after the Bomb incident in 2002.There are 3 internal factors as the following.A. Bali`s own attraction for the touristsB. The bad condition of the tourism inside JapanC. Jender unequality in JapanThere are also 3 external factors as the following.A. Bilateral relationship between Indonesia and Japan which is relatively in good condition.B. Japanese women?s choice to settle down in BaliC. Advance on infrustructure, transportaion and comunication which enable more people to move across the borders. |
T 19266 Kasus teror bom- HA.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom. Metodologi.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom- Pendahuluan.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom- Abstrak.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom- Analisis.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom- Kesimpulan.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom- Literatur.pdf :: Unduh
T 19266 Kasus teror bom- Bibliografi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T 19266 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 124 pages : illustration ; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T 19266 | 15-19-300591849 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 128185 |