Tesis ini membahas pelaksanaan manajemen pencegahan penggunaan dokumen perjalanan palsu pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa dan bagaimana penggunaan dokumen perjalanan palsu pada tempat pemeriksaan imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, permasalahan prosedur yang terdapat dalam penanganan penggunaan dokumen perjalanan palsu ditinjau dari aspek manajemen sekuriti serta mencari solusi kongkrit dan efektif yang dapat diterapkan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode Observasi. Dengan melakukan pengungkapan kompleksitas realitas sosial terhadap fenomena yang diteliti. Untuk memahami kondisi faktual yang teijadi pengamatan dilakukan dengan cara mengamati setiap gejala terhadap objek yang diteliti dan dilakukan dengan pengamatan terlibat.Dari hasil penelitian diperoleh temuan bahwa globalisasi menjadi faktor yang memengaruhi teijadinya migrasi illegal karena semakin terbukanya akses terhadap informasi juga sebagai dampak buruk dari globalisasi itu sendiri yaitu semakin terbatasnya sumber-sumber dan pengaruh dari isu keamanan dunia.Negara Indonesia digunakan sebagai jalur transit maupun tujuan dari migrasi illegal tersebut dan melibatkan organisasi pendukung migrasi illegal tersebut. Hal ini terbukti dari temuan kasus-kasus penggunaan dokumen perjalanan palsu yang digunakan dengan motif, illegal worker, Illegal Entry, dan Illegal Stay.Permasalahan dalam tesis ini adalah lemahnya peran pemeriksaan keimigrasian terhadap dokumen perjalanan sehingga sering terjadi penggunaan dokumen perjalanan palsu tidak mampu dideteksi. Hal ini selain disebabkan lemahnya kualitas pemahaman petugas terhadap pengetahuan identifikasi dokumen palsu, terbatasnya sarana dan prasarana pemeriksaan dokumen dan prosedur yang tidak mengenai sasaran dan tidak sistematis.Permasalahan tersebut dapat diminimalkan dengan membuat standar operasi prosedur yang dapat menjadi pedoman dalam kegiatan teknis penanganan penggunaan dokumen perjalanan palsu, yang mencakup, ketersediaan sarana dan prasarana, sistem dan teknologi pendukung serta mengatur tentang pengembangan informasi dan pengetahuan tentang temuan kasus-kasus dokumen perjalanan palsu agar dapat digunakan untuk memberikan pemahaman terkait dokumen perjalanan palsu, tindakan yang perlu dilakukan dan sebagai bahan dalam informasi berguna bagi organisasi. This thesis will examine the implementation of the management of counterfeit travel document usage prevention at the Soekarno-Hatta Airport Immigration Checkpoint. The purpose of the research is to be acquainted with the usage of counterfeit travel document: what and how the practice of counterfeit travel document at the Soekarno-Hatta Immigration Checkpoint, also to indentified the procedure problem occurred in dealing with the counterfeit travel document use regards to the security management aspect, also to find a tangible and effective solution that can be implemented.The research is a qualitative research and draw on observation method by explaining the social fact complexity on the phenomenon that is researched. For identifying the factual circumstance that occurred, the observation is conducted by examining each indication toward the object of the research and conducted by engaged observation.It has been found from the research that globalization is the factor determined the illegal migration since its enhanced the information access, also as the downside of globalization itself that limits the resources and global security issue.Indonesia has been targeted as either the transit pathway or destination for the illegal migration which also involved the illegal migration encouraging organ ization. It has been proved from the finding cases of counterfeit travel document usages by various motives: illegal worker, illegal entry and illegal stay. |