Transjakarta merupakan suatu sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Jakarta, Indonesia. Transjakarta terinspirasi oleh TransMileno di Bogota - Colombia. Tujuan dari Transjakarta adalah untuk mengatasi atau memecahkan masalah transportasi di Jakarta, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. TransJakarta mulai beroperasi pada tanggal 15 Januari 2004. Sampai akhir tahun 2009. Transjakarta mempunyai 8 koridor, 141 halte bus. Jumlah armada bus yang digunakan adalah 426 bus untuk menjalankan operasinya. Bus Transjakarta menggunakan bahan bakar Gas alam. Dampak lingkungan dari Trasnjakarta adalah emisi atmosfer lokal, gas efek rumah kaca, kebisingan, penggunaan ruang atau lahan, sampah. Transakarta dapat mengurangi Karbon dioksida sebesar 32.310 ton per tahun dan mengurangi Nitrogen Dioksida sebesar 386 ton per tahun. Transjakarta is a Bus Rapid Transit system in Jakarta, Indonesia. Transjakarta inspired by TransMileno in bogota Colombia. The purpose of Transjakarta is to overcome or solve transportation problems in Jakarta, such as traffic jam, and pollution. Transjakarta began operations on January 15, 2004. Until the end of 2009, it has 8 corridors , has 141 bus stops and use bus 426 to support the operation. Tranjakarta's bus use compressed natural gas (CNG) fuel. Environmental impacts of Transjakarta are: local atmospheric emissions, greenhouse gas effect, noise, space consumption, waste / garbage. Transjakarta had reduced carbon dioxide by 32.310 tons per year and nitrogen oxide by 386 tons per year. |