ABSTRAK Peneliti melihat sebuah teknik foto tidak hanya sebagai komposisi dalam foto, tetapi merupakan sebagai bentuk tanda dalam memberika sebuah pesan. Pesan disampaikan sebagai kritik dalam sebuah masalah sosial. Peniliti ingin melihat bagaimana kritik sosial dibagun dalam Kompas, dan kepada siapa kritik ditujukan. Penelitian menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif, strategi penelitian analisis semiotika, dan sifat penelitian deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kebanyakan foto, dalam penelitian ini menggunakan foto halaman utama Kompas, bermain dalam ranah sudut pandang, lensa, dan juga jarak pengambilan. Ketiga teknik tersebut, memberikan tanda-tanda tersendiri dalam foto yang ditampilkan untuk menunjukkan kritik sosial yang ingin disampaikan. Masalah yang sering diangkat dalam foto headline Kompas adalah masalah kurangnya perhatian kepada masyarakat menengah kebawah. ABSTRACT I have seen that a technical photography is not only determined as the composition inside it, but also as a sign to deliver a message. That message has been delivered as a critical towards social issues. I would like to see further how social critical has been built in KOMPAS daily newspaper, and to whom this critical is dedicated. This research is using constructivist paradigm, a qualitative approach, semiotic analyze as research strategy, and descriptive research tendency. The final result shows that mostly photographs, which in this research are using the headline photo of KOMPAS, have masquerade into point of view, lens, and shooting distance. Those three techniques give certain signs inside its photograph, which has been published to deliver a social critical instead. The main issue or problem that recently becomes KOMPAS headline photograph is the lake of attention towards middle low class society. |