Tesis ini membahas mengenai upaya membangun budaya organisasi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pembentukan nilai-nilai budaya organisasi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih dalam proses tumbuh kembang. Sebagai suatu organisasi publik yang memiliki anggota dengan latar belakang budaya organisasi yang heterogen, maka untuk kepentingan integritas organisasi, perlu memiliki nilai-nilai budaya organisasi. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu Bagaimana kondisi nilai-nilai budaya organisasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berdasarkan model 7S McKinsey? Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan nilai-nilai yang sedang tumbuh dan berkembang secara alamiah yang menjadi unsur penting budaya organisasi pada saat ini (Existing of Share Values); memberi pilihan terhadap nilai-nilai yang akan ditumbuhkembangkan sebagai identitas budaya organisasi (Optional of Shared Values); bahan masukan bagi pimpinan dalam mencapai sasaran reformasi birokrasi yang mendorong perubahan pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja organisasi; dan bahan masukan bagi dunia akademisi sebagai pelengkap referensi penelitian dalam membangun budaya organisasi (organizational culture). Lokus objek penelitian yang dipilih adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa pengamatan langsung, peneliti berperan juga sebagai bagian dari objek yang diteliti dan Focus Group Disscusion (FGD); dan data sekunder berupa artikel, jurnal, karya hasil penelitian di bidang budaya organisasi yang relevan, kutipan-kutipan pembicaraan informal, dokumen terkait persiapan reformasi birokrasi, data Sumber Daya Manusia. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung pada objek dan FGD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya membangun budaya organisasi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat dikembangkan melalui kerangka teori 7-S McKinsey Framework. Tujuh variable dalam teori tersebut, yaitu strategi (strategy), struktur (structure), sistem (system), nilai-nilai bersama (share values), keterampilan (skill), gaya manajemen kepemimpinan (style), dan sumber daya manusia (staff) merupakan suatu kesatuan kerangka pikir yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Pengembangan nilai-nilai budaya organisasi dapat dilakukan dengan perubahan yang terencana, dimulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai pada keterlibatan seluruh anggota organisasi. This thesis discuss an efforts to build organizational culture at the Coordinating Ministry for Economic Affairs . Establishment of organizational cultural values on the Coordinating Ministry for Economic Affairs is still in the process of growth and development. As a public organization, that has members with heterogeneous culture backgrounds. For the integrity of the organization, it needs cultural values of the organization. Problems in this study: 1. How does the condition of organization cultural values in the Coordinating Ministry for Economic Affairs under the terms of the 7S McKinsey framework model? 2. How to develop the values to build an organizational culture based on the 7S McKinsey framework? The purpose of this study is to describe the values that were growing and developing naturally becoming an important element of organizational culture at this point (existing of share values); gives options to values that will be developed as the cultural identity of the organization (shared values) ; input for leadership in achieving the target of bureaucratic reforms that encourage changes in thinking (mind set) and work culture (culture sets) to increase the capacity and performance of the organization, and an input for academic as a complement to research references in building an organizational culture. Locus of the research object is the Coordinating Ministry for Economic Affairs, with used qualitative research methods. Data source are primary in the form of direct observation, researchers also play a role as part of the item being researched and Focus Group Disscusion (FGD); and secondary data such as articles, journals, research work in relevant areas of organizational culture, speech excerpts informally, document preparation related to bureaucratic reform, the human resources data. Collecting data by direct observation on the object and the FGD. The results of this study show that in an effort to build an organizational culture at the Coordinating Ministry for Economic Affairs can be developed through a theoretical of 7-S McKinsey Framework. Seven variables in the theory, are strategy, structure, system, shared values, skills, style (management style of leadership) and staff (human resources). There are unitary frame of mind interrelated and mutually affect one another. Development of organizational cultural values can be done with the changes planned, starting from the top manager that effect all of organization members. |