Penerapan analytic hierarchy process ( AHP ) pada pemilihan konsep desain sepeda lipat
Aidil Zamri;
Gandjar Kiswanto, supervisor; Hendri Dwi Saptioratri Budiono, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)
|
Disain sepeda lipat adalah merupakan suatu rancangan sistim pelipatan yang diterapkan pada rangka sepeda sehingga rangka sepeda tersebut dapat dilipat menjadi dua atau tiga lipatan. Prosespengembangan disain didasarkan atas konsep lipatan sepeda lipat yang sudah ada dipasaran dan dari sini dikembangkan untuk menghasilkan suatu sistim lipatan yang baru.Didalam penelitian ini dikembangkan tiga jenis disain lipatan dengan keunggulan masing-masingnya. Agar diperoleh disain yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dilakukan suatu proses pemilihan dengan menggunakan metoda Analytic Hierarchy Process (AHP). Pada penelitian ini ditetapkan empat faktor utama dalam proses pemilihan yakni dimensi lipatan akhir,kepraktisan melipat, berat sepeda dan harga sepeda. Data diperoleh dengan melibatkan konsumen dalam pemilihan dengan mengisi kuisioner yang telah disediakan. Dari hasil pengolahan data, konsumen memprioritaskan bahwa dimensi lipatan merupakan factor utama dalam memilih sepeda lipat. Dari proses pemilihan dengan analisis AHP, disain yang diprioritaskan untuk dikembangkan adalah disain nomor tiga, dimana pada disain ini sepeda dapat dilipat tiga sehingga menghasilkan dimensi lipatan akhir yang lebih kecil dibandingkan dengan dua disain yang lain. Design of folding bike is an the pleating systems applied at bicycle frame so that the frame of the bicycle can be folded become two or three fold. The process design development based from folding concept of folding bike are in the market and that system developed to a new folding systems.This research developed three type of design an excellence each other that. So that obtained the effective design and as according to requirement of consumer, the process selected by using the Analytic Hierarchy Process (AHP). This research specified four main factor the are; dimension of final fold, practical of fold, weigh and price of bicycle. Data obtained by entangling the consumer in selection by filling Quissioner which have been provided. From result of dataprocessing, we know that consumer priority is folding dimension as a main factor in choosing the folding bike. From AHP analysis the priority design to be developed is designing number three, in this design the bicycle can be fold in three folding that final fold dimension is smaller than two other design. |
T 23273 Penerapan analytic-Metodologi.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Metodologi.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Analisis.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Abstrak.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-HA.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Analisis.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Kesimpulan.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Lampiran.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Pendahuluan.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Metodologi.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Metodologi.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic.Literatur.pdf :: Unduh
T 23273 Penerapan analytic-Bibliografi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T23273 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 65 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T23273 | 15-19-328707190 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136529 |