:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Fungsi cangkriman dalam bentuk tembang

R.A. Endang Hastarini Indiastoeti Yoedasri Kartika Devi; Wahyati D. Pradipta, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991)

 Abstrak

Cangkriman adalah soal yang berupa kalimat, cerita, gambar dan sebagainya yang dikemukakan secara samar-samar atau hal yang sulit memecahkannya, yang membutuhkan jawaban. Menurut Ranneft, Cangkriman dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu cangkriman dalam bentuk puisi (CT) dan cangkriman dalam bentuk prosa. Cangkriman dalam bentuk puisi adalah cangkriman yang diungkapkan dalam bentuk tembang Jawa. Sedangkan cangkriman dalam bentuk prosa adalah cangkriman yang diungkapkan dalam bentuk selain tembang. Cangkriman sebagai salah satu karya sastra pasti mempunyai fungsi tertentu, karena setiap karya sastra pasti memiliki fungsi atau manfaat tertentu. Hal ini dikatakan oleh Horace yang dikutip oleh Wellek dan Warren dalam teroi Kesuasastraan (1989 : 25). Masalah sekarang apa fungsi cangkriman. Oleh karena fungsi cangkriman dalam bentuk prosa telah diteliti oleh Wibowo, maka dalam skripsi ini akan dianalisa fungsi CT dengan tujuan untuk mengetahui fungsi CT, sehingga pada akhirnya dapat digunakan untuk menyimpulkan fungsi cangkiriman pada umumnya. Sumber data yang digunakan untuk menganalisa fungsi CT adalah buku Tjangkriman Basa Djawa Ngganggo Tembang, terbitan Bale Poestaka pad atahun 1931, yang terdiri dari 252 bait cangkriman, dalam 12 macam tembang, yang dikumpulkan oleh Ranneft. Buku ini dipilih karena dari 3 buku kumpulan cangkriman yang ditemukan, buku ini paling lengkap dan telah mencakup isi dari buku yang lainnya, selain itu buku ini juga telah dialih aksarakan ke dalam aksara latin. Untuk menganalisa CT ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pencarian fungsi dari setiap bait yang kemudian diinventarisasikan, lalu ditentukan fungsi-fungsi yang paling dominan, dominan dan kurang dominan, setelah itu baru ditarik kesimpulan secara keseluruhan. Dari analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa CT mempunyai 3 fungsi, dengan fungsi yang paling dominan adalah untuk mendidik, fungsi yang dominan adalah untuk menguji kepandaian berkias dan yang kurang dominan adalah sebagai hiburan.

 File Digital: 1

Shelf
 Fungsi cangkriman S 116691.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S11643
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vii, 226 lembar, 28 cm. lampiran terpisah (ii, 83 lembar)
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S11643 14-21-30020029 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156215