:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Klenteng Wan Jie Si (sebuah tinjauan deskriptif)

Tri H. Martiana; Heriyanti Ongkodharma, supervisor ([Publisher not identified] , 1990)

 Abstrak

ABSTRAK
Klenteng Wan jie si-Jakarta. Klenteng adalah sebuah bangunan suci bagi masyarakat Cina yang menganut kepercayaan agama Buddha, Tao dan Khong Hu Cu. Bangunan klenteng mempunyai bentuk bangunan yang khas dengan ciri-cirinya tersendiri, seperti susunan warna dan motif dekorasi bangunan raya dan menyolok. Begitu puIa dengan konstruksi bangunannya dimana pilar-pilar kayu menopang bawah atap, sudut-sudut atap melengkung ke atas yang pada umumnya dihiasi dengan hewan naga.
Keletakan sebuah klenteng pada saat akan didirikan ditentukan pula oleh perhitungan Feng Sui agar bangunan klenteng terhindar dari pengaruh jahat. Begitu pula mengenai arah hadap klenteng. Di Cina ada anggapan bahwa bangunan yang menghadap ke arah Barat Laut maupun Tenggara adalah arah yang menghadap ke pintu kejahatan.
Dari sejumlah klenteng yang ada di Jakarta, pada umumnya mempunyai ciri-ciri bangunan klenteng yang sesungguhnya. Tapi ada sebuah klenteng yang arsitekturnya sama sekali tidak menunjukkam ciri-ciri bangunan klenteng pada umumnya. Klenteng tersebut adalah klenteng Wan jie si yang terletak di jalao Lautze No. 38 - Jakarta Pusat, klenteng ini berbentuk rumah tinggal dari masa Kolonial.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1)untuk mengetahui hal-hal apa yang menyebabkan bangunan rumah tinggal dapat dijadikan sebuah klenteng, (2) untuk menambah kepustakaan'mengenai bangunan klenteng sebagai salah satu peninggalan arkeologi dari masa Kolonial.
Metode yang dipakai untuk mencapai tujuan yang dikehendaki adalah: (1) pengumpulan data mengenai bangunan klenteng mela]ui studi kepustakaan, (2) pendeskripsian terhadap klenteng Wan jie si dan klenteng Jio de yuan sebagai klenteng pembanding, (3) pada tahap eksplanasi dilakukan perbadingan, untuk mengetahui komponen-2 bangunan apa saja yang terdapat pada klenteng Jin de yuan tapi tidak terdapat pada klenteng Wan jie si dan kesamaan-2 komponen yang terdapat pada ke dua klenteng tersebut.
Kesimpulan yang di dapat dalam penelitian ini adalah: bahwa arsitektur klenteng dengan segala dekorasi yang raya dan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sebuah klenteng tidak mutlak harus dibuat, tapi ada yang ha1 yang 1ebih yaitu harus mengikuti perhitungan Feng Sui.
Bangunan rumah tinggal tersebut dapat dijadikan klenteng karena bangunan tersebut mempunyai keletakan lokasi dan arah hadap yang sesuai dengan ilmu Feng Sui. Selain itu rumah tinggal ini mempunyai salah satu prinsip utama dalam pembuatan sebuah klenteng yang dikemuakan oleh Evelyn Lipp, yaitu mempunyai halaman terbuka dengan pintu gerbang pada pintu masuk utama.

 File Digital: 1

Shelf
 Klenteng Wan Jie Si S 1391.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S12050
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1990
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 129 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S12050 14-19-573382597 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156432