Arca-arca tradisi Megalit Jawa Barat penelaahan kembali terhadap penamaan dan ciri arca
Siahaan, Sony A.;
D.D. Bintarti, supervisor; Ayatrohaedi, 1939-2006, examiner
(Universitas Indonesia, 1985)
|
Dalam kegiatan suatu upacara dibutuhkan beberapa komponen penunjang seperti bangunan tempat beribadah, peralatan upacara maupun arca. Arca tersebut dianggap sebagai media agar mereka dapat berhubungan dengan dewa-dewa atau roh nenek moyangnya. Karena itu arca-arca tersebut menempati kedudukan yang penting dalam kegiatan upacara. Salah satu diantaranya adalah arca yang disebut oleh para peneliti terdahulu sebagai arca Polinesia. Arca tersebut umumnya mempunyai ciri seperti penggarapan kasar, tidak berleher. Penyebutan untuk arca Polinesia sebenarnya tidak sesuai karena itu lebih tepat bila arca itu disebut arca tradisi magalit dengan dasar, penamaan itu tidak dilihat dari segi pembabakan waktu tetapi dari segi berlanjutnya suatu kepercayaan, seperti pemujaan kepada arwah nenek moyang. Arca tradisi megalit di Indonesia mempunyai sebaran yang luas dan jumlah pun cukup banyak seperti halnya arca tradisi megalit di Jawa Barat. |
Sony A. Siahaan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S12013 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 1985 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 139 pages : illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S12013 | 14-19-927476108 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156546 |