Nisan Cina di Banten sebuah penelitian pendahuluan
Hendarto Wangsadidjaja;
Heriyanti Ongkodharma, supervisor; Oey Soan Nio, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991)
|
Penelitian terhadap makam-makam kuno, terutama nisan_nisannya telah lama menarik perhatian para peneliti. James Deetz dan Edwin N. Dethlefsen merupakan dua orang dari banyak peneliti yang tertarik pada nisan-nisan kuno. Banten sebagai sebuah pelabuhan internasi onal pads abad ke-16-19 N memiliki cukup banyak nisan-nisan yang dapat diteliti, baik nisan-nisan dari masyarakat muslimnya, Eropa/Kristen, maupun masyara_kat Cinanya. Masyarakat Cina sebagai masyarakat minoritas pa_da waktu itu diketahui cukup berperan besar dalam bidang eko_nomi dan kebudayaan. Sejauh manakah nisan-nisan Gina yang tersisa di Banten sekarang dapat menggambarkan peranan dan kehidupan mereka masih merupakan permasalahan yang dapat te_rus diteliti. Bentuk dan jenis bahan nisan, gaya penulisan inskripsi, keteraturan pola-pola ben_tuk redaksi yang digunakan merupakan tujuan dasar penelitian nisan di Banten, yang dapat diterus_kan lebih lanjut dengan pertanyaan: seberapa jauh nisan-ni_san tersebut dapat menggambarkan kehidupan orang-orang yang ditandainya. Jawaban-jawaban pertanyaan tersebut akan membe_rikan gambaran tentang peranan orang-orang Cina dalam peme_rintahan dan masyarakat Bnaten waktu itu, keterpengaruhan budaya dan ketaatan pada pemerintah di negeri leluhur/asal. Tujuan penelitian tersebut dapat didekati dengan memakai metode: pengumpulam data lapangan berupa observasi dan des_kripsi nisan, membandingkannya terhadap data-data kepustakaan tentang nisan di Cina, dan kepustakaan tentang sejarah, ma_syarakat dan kepercayaan orang-orang Cina dan orang-orang Banten khususnya dan Indonesia umumnya, pada saat kedatangan, menetap dan meninggalnya mereka. Pengetahuan bahasa dan aksa_ra Cina adalah diperlukan, dan dengan bantuan kamus-kamus da_patlah dibaca dan diartikan inskripsi pada nisan-nisan itu. Bantuan nara sumber juga dibutuhkan sebagai pelengkap dari kurangnya sumber-sumber kepustakaan. Penelitian nisan-nisan Cina di Banten pada akhirnya sam_pal pada kesimpulan bahwa nisan-nisan memakai angka tahun yang berlaku di Cina, jenis bahan tidak mewah sekalipun penu_lisan inskripsi beberapa nisan sangat baik, dan pola-pola re_daksi yang digunakan mirip dengan di Gina. Beberapa jabatan sosial kemasyarakatan menampakan peran serta dalam masyarakat. Pemakaian kata tertentu dan penunjuk daerah pada nisan membe_rikan sedikit gambaran asal dan penyebaran migrasi dan perda_gangan dengan daerah Banten. dengan adanya penelitian lain yang lebih lanjut diharapkan makin sempurna dan lengkap ke_simpulan dan manfaat penelitian sejenis, bagi penyusunan se_jarah dan perkembangan ilmu arkeologi. |
Nisan Cina di Banten S 51093.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S11868 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiv, 171 pages : illustration 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S11868 | 14-21-153690664 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156625 |