Pengaruh masa emas terhadap perkembangan industri pastoral di Victoria, Australia 1851-1871
Hari Astu Anggoro;
Wardiningsih Soerjohardjo, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004)
|
Victoria yang sebelumnya bernama Port Phillip adalah daerah yang subur dan memiliki tanah yang cukup baik bagi industri pastoral. Pada tahun 1836 Victoria telah berkembang sebagai daerah pastoral dimana industri wol menjadi pusat perekonomiannya. Para imigran yang terus berdatangan bersama hewan-hewan temak mereka untuk menjalankan industri pastoral di sana karena pada masa itu harga wol di pasar Eropa dan Amerika sangat tinggi. Pada tahun 1851 terjadi perubahan dalam bidang perekonomian ketika ditemukannya emas di Victoria. Penemuan emas ini membuat semakin banyaknya para imigran yang datang dan dalam dan luar koloni Australia. Kemudian terjadilah pergeseran kehidupan perekonomian dimana industri pastoral sebagai pusat perekonomian telah digantikan oleh industri pertambangan emas. Skripsi ini hendak menjelaskan bagaimana proses terjadinya perubahan dari masa pastoral ke masa emas dan dampak yang ditimbulkan dari adanya masa emas terhadap perkembangan industri pastoral dan juga bagaimana kehidupan perekonomian masyarakat pada kedua masa tersebut. |
S-Hari Astu Anggoro.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S12340 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vii, 77 lembar : ill., peta ; 29 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S12340 | 14-21-79115555 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156690 |