Penelitian ini membahas tentang Good Neighbor Policy: Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat di bawah Pemerintahan Presiden Franklin D. Roosevelt. Kebijakan ini diambil sebagai usaha untuk menghilangkan citra Bad Neighbor yang melekat pada Amerika Serikat pada masa Presiden-Presiden sebelumnya. Pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian ini adalah dengan mcnggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pencarian data, dilakukan melalui studi kepustakaan dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan suatu gambaran kebijakan luar negeri Amerika Serikat terutama di negara-negara Amerika Latin. Memasuki akhir abad 19 dan awal abad 20 Amerika Serikat banyak melakukan intervensi di dalam negeri para tetangganya terutama negara-negara di Amerika Latin. Amerika Serikat sebelum tahun 1933, menurut Bailey di dalam bukunya Diplomatic History of The American People (1970) digainbarkan sebagai The Bad Neighbor. Citra inilah yang ingin diubah oleh Presiden Franklin D. Roosevelt dengan Good Neighbor Policynya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Good Neighbor Policy berhasil menghilangkan citra Bad Neighbor. Good Neighbor Policy niembuat perdagangan antara Amerika Serikat dengan Amerika Latin meningkat. Melalui penjanjian_-perjanjian pengurangan tarif masuk barang ke Amerika Serikat, perekonomian beberapa negara Amerika Latin semakin membaik. Terakhir, Good Neighbor Policy ini menghasilkan perasaan kebersamaan antara Amerika Serikat dengan negara_-negara Amerika Latin untuk menjaga stabilitas di kawasan belahan bumi Barat khususnya di benua Amerika. Kebersamaan inilah yang membuat ketika Amerika Serikat menyatakan perang dengan Jepang bersama Powers Axisnya, Semua negara_-negara Amerika Latin menyatakan simpatinya pada Amerika Serikat dengan menyatakan sikap perang juga pada Jepang dan sekutunya. |