Wanita Pembantu Perjuangan WAPP (organisasi kelaskaran wanita di Yogyakarta)
Ripto Mulyono;
Sudarini Suhartono, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991)
|
WAPP, sebagai organisasi kelaskaran wanita didirikan di Yogyakarta pada tahun 1946, merupakan sebagian dari perjuangan bangsa menentang penjajahan Belanda. Pembentukan organisasi di Yogyakarta ini merupakan reaksi kaum wanita terhadap keutuhan kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dirusak oleh Belanda. Dalam skripsi ini dibahas mengenai awal pembentukanorganisasi wanita WAPP dan perkembangannya. Data mengenai pembentukan dan perkembangan organisasi ini diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh-tokoh WAPP yang masih hidup, SUrat Kabar yang sejaman yang didapat dari Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Negara Yogyakarta, Arsip Nasional RI dan Gedung Juang '45. Dari hasil penelitian menunjukkan latar belakang terjadinya pendirian organisasi wanita ini. Sebuah organisasi wanita yang dibentuk di Yogyakarta, sesudah terjadi perpindahan pemerintahan dari Jakarta ke daerah tersebut. Pembentukan organisasi ini dimaksudkan untuk membantu perjuangan bangsa melawan Belanda. Selain itu juga untuk membuktikan bahwa kaum wanita bisa ikut serta mengambil bagian dalam partisipasinya terhadap perjuangan bangsa, seperti halnya kaum pria. Wanita Pembantu Perjuangan atau WAPP kemudian ikut serta dalam perjuangan bangsa melawan Belanda bersama-sama badan-badan perjuangan lainnya di Yogyakarta. Bentuk keikutsertaan itu dilakukan dengan mengirim anggota WAPP yang telah diberi pendidikan terlebih dahulu membantu Tentara Republik, ini dapat dilakukan karena sebelumnya diberikan pelajaran tentang kemiliteran. Selain itu membantu langsung terjun ke masyarakat yang menderita akibat peperangan tersebut. Ini dilakukan dengan memberikan pertolongan secara fisik, yaitu dengan membantu memberikan obat-obatan dan bahan makanan. Juga melakukan pemberantasan buta huruf pada penduduk sekitar daerah pertempuran, seperti yang dilakukan di daerah Mrangen, Bekasi, Mojokerto, Karawang. Seperti halnya badan-badan perjuanganlainnya WAPP juga termasuk dalam bagian Biro Perjuangan di Yogyakarta, sehingga WAPP dalam melakukan kegiatannya tidak sendiri-sendiri dan diawasi oleh Biro Perjuangan itu. Dengan demikian Kegiatan Wanita Pembantu Perjuangan di Yogyakarta, sehingga WAPP dalam melakukan kegiatannya tidak senidiri-sendiri dan diawasi oleh Biro Perjuangan itu. Dengan demikian Kegiatan Wanita Pembantu Perjuangan atau WAPP dapat dikatakan sebagai pergerakan wanita Indonesia, disebabkan menunjukkan tujuan yang jelas bersifat usaha memajukan wanita atau meninggikan derajat wanita dengan menghilangkan diskriminasi. |
Wanita Pembantu Perjuangan S 112392.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S12962 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vii, 82 lembar : ill., peta ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S12962 | 14-21-796408332 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156907 |