:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Buku komik sebagai bentuk budaya populer di kalangan muda Amerika Serikat tahun 1956-1969

Patria Pinandita; Magdalia Alfian, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

PATRIA PINANDITA. Program Studi Ilmu Sejarah; Pengutamaan Sejarah Amerika Serikat. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005. Penelitian mengenai buku komik sebagai bentuk budaya popular di kalangan pemuda Amerika Serikat pada tahun 1956-1969. Tujuannya adalah untuk melengkapi studi tentang buku komik yang masih sangat jarang. Setelah tahun 1945, Amerika Serikat mengalami kemakmuran ekonomi. Kemakmuran ini mendorong masyarakat Amerika Serikat untuk mulai membangun keluarga dan usia yang muda. Ini yang kemudian menjadi apa yang dikenal sebagai Baby Boom atau kenaikan angka kelahiran di dalam sejarah Amerika Serikat. Memasuki tahun 1960-an, anak-anak yang lahir pada masa Baby Boom telah menjadi anak muda dan menjadi penggerak dari counter culture/kebudayaan tandingan. Melalui counter culture, golongan muda menentang kehidupan para orangtuanya yang kaku dan telah mengorbankan hubungan pribadi antar manusia untuk bekerja agar dapat mempertahankan kemakmuran ekonomi. Bertambahnya jumlah anak muda menjadikan mereka salah satu sasaran industri buku komik. Untuk menarik perhatian golongan muda, para pembuat buku komik membuat cerita berdasarkan hasil interpretasi mereka terhadap kebudayaan golongan muda. Beberapa cerita buku komik seperti Spider-Man dan The Hulk membuat golongan muda menjadi penggemar buku komik. Hasil penelitian menunjukkan buku komik menjadi sebuah bentuk budaya popular di kalangan pemuda Amerika Serikat pada tahun 1956-1969 karena tiga hal. Pertama munculnya unsur realis dalam cerita buku komik yang menghasilkan cerita yang dapat digemari pemuda. Hal ini dilakukan tanpa melanggar aturan masyarakat secara umum. Kedua, pemuda menganggap buku komik bukan hanya sebagai sebuah hiburan tetapi mewakili keberadaan mereka dalam masyarakat. Ketiga, pemuda bersikap responsif terhadap buku komik sehingga terdapat interaksi antara pemuda dengan pembuat buku komik. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses buku komik menjadi sebuah bentuk budaya popular di kalangan pemuda Amerika Serikat pada tahun 1956-1969 adalah adanya perubahan cerita buku komik, kreatifitas pembuat buku komik, dan terdapatnya hubungan antara cerita buku komik dengan keadaan masyarakat.

 File Digital: 1

Shelf
 Patria Pinandita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S12599
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 124 lembar : ill. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S12599 14-21-177524021 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156947