Keng Po suatu jembatan ide antara pemerintah dengan golongan Cina peranakan
Nita Saptarini;
Nana Nurliana, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991)
|
Pers Cina Melayu lahir pada saat yang bersamaan dimana di negeri Cina mulai bangkit masa nasionalisme. Kaum Cina yang merasa dirinya dibedakan dari penduduk bumiputra kemudian menggunakan kesempatan ini untuk menyebarkan berita atau cerita tentang negeri mereka dalam bahasa yang mereka kenal yaitu bahasa Melayu, karena tidak semua orang Cina di Indonesia dapat berbahasa Cina. Maka selanjutnya lahirlah suratkabar-suratkabar Cina Melayu, dan Keng Po adalah salah satunya. Pada masa-masa tahun 1990 an, Keng Po merupakan suratkabar yang besar, dengan tiras (oplah) melebihi suratkabar Cina Melayu lainnya, bahkan juga dengan suratkabar bumiputra. Seperti halnya suratkabar lain pada masa itu, maka Keng Po juga mengalami beberapa kali peringatan, penahanan para redakturnya, atau bahkan pemredelan. Menilik isinya, Keng Po ternyata bukan suratkabar partai, dan ini membuktikan tak benarnya anggapan bahwa suratkabar dengan tiras besar merupakan suratkabar partai. Keng Po hanya merupakan simpatisan dari partai Sosialis Indonesia. |
Keng Po suatu jembatan S 160292.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S12724 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | v, 97 lembar ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S12724 | 14-21-580670008 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20157008 |