Munculnya sekelompok umat Islam yang melaksanakan bai'at kepada pemimpin kelompok tersebut merupakan latar belakang penulisan skripsi ini. Kelompok tersebut adalah Jama'at al-Muslimin atau disebut juga Jama'at al-Takfir wa al-Hijrab. Jama'ah atau kelompok ini berasal dari Mesir. Mereka berkeyakinan bahwa umat Islam seluruh dunia telah menjadi kafir dan jahiliyah sejak abad ke-4 Hijriyah. Me_reka mengkaf irkan umat Islam di luar kelompok mereka dan setiap orang yang menerima pandangan mereka tetapi tidak mau masuk ke dalam kelompok mereka dan tidak mau berbai'at kepada Imam mereka. Fenomena ini mungkin saja terjadi di Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan da_ta yang obyektif tentang bai'at agar dapat menjadi pedoman bagi umat Islam Indonesia dalam menentukan sikap terhadap fenomena-fenomena ke-Islaman yang terjadi di Indonesia. Data-data yang terdapat di dalam skripsi ini berasal dari al-Qur'an, al-Sunnah dan tulisan-tulisan yang berhu_bungan dengan masalah bai'at. Dari data yang ada, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Bai'at bukan menjadi batas pembeda antara Islam dan jahiliyah. (2) Seorang muslim yang selama hidupnya tidak pernah melaksanakan bai'at, apabila ia mati tidak dapat disebut sebagai orang yang mati dalam keadaan berakidah jahiliyah. (3) Bai'at hanya bisa dilaksanakan untuk tujuan manta_ati Allah SWT. (4) Bai'at yang sah adalah bai'at yang dilaksanakan . secara suka rela.(5) Hukum melaksanakan bai'at adalah sunnah atau'man_dub, yaitu suatu perbuatan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat siksa. (6) Bai'at pada jaman Nabi tidak pernah digunakan un_tuk mengangkat Muhammad saw sebagai Imam atau kepala negara. |