Kodrat Setiawan. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi geiar sarjana Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan judul Pandangan Mohammed Arkoun tentang Islamologi Barat dan islamologi Terapan, di bawah bimbingan Juhdi Syarif, M.Hum dan Dra Siti Rahmah Soekarba, MHum; 71 hal; 33 sumber acuan.Mohammed Arkoun merupakan salah seorang ilmuwan muslim yang tulisannya banyak menjadi bahan perbincangan di kalangan akademisi Islam. Ia lahir dan dibesarkan di Aljazair, sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragazna Islam. Kehidupannya di Aljazair membuat dasar kecintaannya yang kuat terhadap Islam., sehingga sepanjang hidupnya didedikasikan untuk mengkaji Islam. Sedangkan kehidupannya di Perancis, saat is menimba ilmu, sangat berperan dalam perkenalannya terhadap ilmu-ilmu yang berkembang di Barat. Ini mungkin yang membuathya unik dan fenomenal.Tema sentral dalam tiap kajian yang disampaikan Arkoun adalah pembaruan pemikiran Islam. Menurutnya pemikiran Islam masih berada dalam suasana mental abad pertengahan, yang cenderung mengikuti langsung pemikiran-pemikiran para pendahulu tanpa kritik. Ini menyebabkan terjadinya kejumudan, ketertutupan, dan pemahaman yang kaku terhadap pemikiran Islam. Untuk mengatasi kejumudran tersebut Arkoun berusaha membuka diri terhadap kemodernan yangsberkembang di Barat. Menurutnya pemikiran Barat modem yang kritis dan rasional dapat menunjukkan jalan keluar dari kejumudan pemikiran Islam. Namun pembukaan diri terhadap pemikiran Barat tersebut juga dilakukan tidak tanpa kritik. |