:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Konstruksi verba + preposisi dalam bahasa Arab

Wahidin; Thoyib Ibnuzain Main, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994)

 Abstrak

Struktur kalimat dalam bahasa Arab, mengenal suatu konstruksi dimana sebagian unsur pembentuknya, secara berurut terdiri dari bentuk-bentuk verba dan preposisi. Kedudukan antara verba dan preposisi dapat berbentuk urutan langsung, yakni tanpa diselingi unsur lain. Artinya bahwa, setelah bentuk verba secara langsung diikuti oleh bentuk preposisi, seperti contoh berikut ini : Inazarat ila an-namuzaji/ 'Ia melihat contoh...'(lamp. No: 79) Pada struktur kalimat (1), bentuk verba /nazara/ langsung diikuti preposisi /ila / tanpa ada unsur lain yang menyelingi atau menghalanginya. Di samping model urutan seperti di atas, pada konstruksi verba+ preposisi dapat pula berbentuk urutan tidak langsung. Artinya, posisi antara verba dan preposisi dapat diselingi oleh unsur kalimat lain. Sebagaimana dalam penampilan kalimat berikut ini : (2) . /zahaba hasna' ila khalatuha/ 'Hasna pergi ke bibinya' (lamp. No. 92). Pada Kalimat (2) posisi antara bentuk verba /zahaba/ dan bentuk preposisi /ila1 diselingi oleh kata /hasna'/ yang berfungsi sebagai subyek kalimatnya. Analisis pada skripsi ini bertujuan untuk menguak prilaku atau gejala kebahasaan yang sifatnya gramatikal, ketika unsur-unsur kalimat dalam bentuk-bentuk verba dan preposisi bergabung dalam suatu struktur kalimat dan membentuk konstruksi verba f preposisi, seperti yang tampak dalam uraian paragraf di atas beserta dua buah contoh struktur kalimatnya. Beberapa tahapan analisis yang dijadikan pedoman dalam penyusunan skripsi ini adalah (1) Menganalisa bentuk Verba -diantaranya madi dan mudlare- dengan bentuk-bentuk preposisi setelah keduanya membentuk konstruksi Verba + Preposisi. (2) Menganalisa Konstruksi Verba + Preposisi yang tidak membentuk pasangan tetap. (3) Menganalisa Konstruksi Verba + Preposisi yang membentuk pasangan tetap. (4) Menampilkan frekuensi pemunculan Konstruksi Verba + Preposisi yang terdapat pada korpus. Setelah melalui babakan analisis, diperolah beberapa kesimpulan penting yang berkaitan dengan tema pokok Konstruksi Verba + Preposisi Dalam Bahasa Arab, antara lain: Pertama, kedudukan atau posisi suatu bentuk preposisi dalam konstruksi V + Prep. dapat digantikan oleh bentuk preposisi lainnya. Keadaan seperti inilah yang dinamakan sifat fakultatif dari preposisi. Hal ini dapat terjadi, karena konstruksi tersebut bukan berasal dari pasangan yang tetap atau baku. Kedua, terbentuknya konstruksi yang tetap atau baku, di mana kedudukan verba atau preposisi tidak dapat digantikan oleh bentuk verba atau preposisi lainnya. Kondisi semacam ini melahirkan dua kemungkinan, yaitu terbentuknya konstruksi idiom, bila terjadi peleburan makna di antara elemen-elemen pembentuknya, dan kedua dapat membentuk pasangan tetap, tetapi masing-masing elemen pembentuknya masih menampakkan makna leksikalnya. Konstruksi seperti ini, biasanya terjadi pada preposisi yang bermakna direktif.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Wahidin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S13439
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, (100 ; xxvi) lembar ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13439 14-21-50314077 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20157694