:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penyebaran dan penggunaan kata baru dan kata musiman di kalangan kawula muda Osaka

Jenny Jatemin; Sheddy Nagara Tjandra, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992)

 Abstrak

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui situasi konkrit dari penyebaran dan penggunaan kata baru dan kata musiman dalam kehidupan sehari-hari kawula muda Osaka dan untuk menganalisa kata baru dan kata musiman dari sudut pengenalan, pemahaman, dan penggunaannya oleh kawula muda Osaka. Dalam hal pengumpulan data, penulis menggunakan metode angket untuk mendapatkan data-data konkrit. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian penulis adalah sebagai berikut: (1) Istilah kata baru dan kata musiman yang dalam bahasa Jepang disebut dengan (shingo) dan (ryukogo) merupakan istilah yang bersifat relatif atau tidak mutlak. Artinya bila kita menyebut suatu kata sebagai kata baru atau kata musiman, kita harus pula menyebut zamannya seperti berikut kata baru pada zaman atau kata musiman pada zaman .... Jadi, berhubungan sangat erat dengan masa kelahiran atau kepopulerannya. Di dalam kalangan kawula muda Osaka, tingkat penyebaran kata baru sangat rendah, sedangkan tingkat penyebaran kata musiman sangat tinggi.(2) Di dalam kalangan yang sama, tingkat penggunaan kata baru hampir tidak ada, sedangkan tingkat penggunaan kata musiman sedang-sedang saja. (3) Tingkat penggunaan kata musiman yang sedang-sedang saja tersebut hanya terbatas pada situasi atau percakapan yang sifatnya tidak formal. (4) TV merupakan media massa yang terbesar peranannya dalam menyebarkan kata baru dan kata musiman. (5) Alasan utama kawula muda Osaka untuk menggunakan kata baru dan kata musiman adalah alasan psikologis. Ini berbeda dengan alasan utama kelahiran atau kepopulerannya yaitu alasan sosial. (6) Daya tarik kata baru dan kata musiman terletak pada nuansa makna serta sifatnya yang praktis, baru atau popular, dan bentuknya yang unik.(7)Kawula muda Osaka tidak terlalu menyukai kata musiman, apalagi kata baru.(8) Tidak semua kata musiman merupakan kata baru. (9) Banyak kata baru dan kata musiman yang maknanya mengandung sindiran.(10) Meskipun disebut dengan istilah kata baru dan kata musiman, tidak mutlak harus berbentuk KATA. Bisa pula berbentuk frase, kalimat, singkatan, dan lain-lain.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Jenny Jatemin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S13581
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vii, 107 lembar : 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13581 14-21-443639434 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20157815