Fenomena Parasaito Singuru dalam Masyarakat kontemporer Jepang
Nita Triyanisari;
Jenny Simulja, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002)
|
Skripsi yang berjudul Fenomena Parasaito Singuru Dalam Masyarakat Kontemporer Jepang ini mengemukakan permasalahan tentang munculnya kcenderungan anak-anak muda Jepang yang berusia antara 20 hingga 34 tahun untuk tetap tinggal di rumah orang tua dan justru menggunakan uang penghasilan mereka untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat konsumtif seperti kegiatan leisure daripada untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dengan menjadi Parasaito Singuru, maka mereka bisa menghemat biaya hidup dan kemudian dapat secara bebas menggunakan uang penghasilan mereka untuk menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai, yang pada umumnya bersifat konsumtif. Mengingat bahwa mereka sudah dewasa dan telah bekerja, maka seharusnya mereka bisa hidup mandiri tetapi pada kenyataannya mereka justru cenderung tetap bergantung pada orang tua. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, penulis berusaha mendeskripsikan dan kemudian menganalisa faktor-faktor penyebab dari munculnya fenomena ini, serta dampak yang diakibatkannya. Faktor penyebab dari munculnya fenomena ini adalah karena adanya perubahan pada orientasi hidup anak muda Jepang dewasa ini yang sangat mengutamakan leisure dalam hidup mereka, padahal biaya hidup di Jepang sangat tinggi, sehingga untuk bisa mengimbangi hal tersebut merekapun pada akhirnya memutuskan untuk menjadi Parasaito Singuru. Selain itu, adanya perubahan pada cara pandang anak muda Jepang terhadap pernikahan yang mereka anggap hanya akan menghambat kebebasan dan menurunkan standart hidup, menyebabkan banyak anak muda yang terus menunda pernikahan, sehingga semakin besar juga kemungkinan bagi mereka untuk terus tinggal bersama orang tua dan menjadi Parasaito Singuru. Faktor yang terakhir adalah adanya hubungan antara orang tua dan anak dimana keadaaan ini didukung oleh adanya kemampuan secara ekonomi dari orang tua untuk mendukung secara finansial dari keberadaan anak mereka di rumah dan juga pola pikir orang tua yang cenderung membuat anak menjadi sangat bergantung pada mereka. Akibat dan munculnya fenomena ini adalah terjadinya penurunan pada angka kelahiran yang disebabkan oleh semakin banyak anak muda yang terus menunda usia pernikahan mereka, kemudian masalah ketenagakerjaan serta terakhir adalah masalah penurunan pada motivasi kerja anak muda Jepang. |
S - Nita Triyanisari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S13760 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 80 lembar : il. ; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S13760 | 14-21-755263817 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20157985 |