:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Fenomena Shoushika dan pengaruhnya terhadap masyarakat Jepang dewasa ini oleh

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Skripsi yang berjudul Fenomena Shoushika dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Jepang Dewasa Ini mengemukakan permasalahan tentang semakin sedikitnya jumlah populasi anak-anak yang ada di Jepang sekarang ini, akibat terus menurunnya tingkat kelahiran. Fenomena rendahnya jumlah anak di Jepang ini, dikenal dengan istilah shoushika. Sejak Perang Dunia ll, jumlah rata-rata kelahiran di Jepang telah mengalami pasang surut, namun sejak tahun 1975 rata-rata tingkat kelahiran anak di Jepang terus menurun dengan stabil dan tidak mengalami peningkatan hingga tahun 2003 ini. Dengan menurunnya rata-rata kelahiran, berarti jumlah populasi anak-anak berkurang, dan hal ini mengakibatkan terus berkurangnya jumlah populasi usia produktif, yang berarti bahwa jumlah sumber daya manusia di Jepang pun mengalami penurunan. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, penulis berusaha mendeskripsikan dan menganalisa faktor-faktor penyebab dari semakin berkembangnya fenomena shoushika serta pengaruh yang ditimbulkannya. Perubahan Cara pandang generasi muda Jepang sekarang ini, khususnya kaum wanita, dalam menilai pernikahan, keluarga, dan anak, merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan shoushika. Wanita Jepang saat ini, khususnya, sudah tidak melihat pernikahan. sebagai suatu keharusan, melainkan sebagai suatu pilihan hidup, sehingga mereka bebas untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Hal ini dikarenakan kesulitan yang dihadapi oleh wanita-wanita Jepang yang ingin berkarir dan juga berkeluarga untuk menjalankan keduanya secara bersamaan. Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi salah satu faktor penyebab berkembangnya shoushika, karena dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Jepang, cara hidup dan kemakmuran bangsa Jepang juga mengalami perubahan. Sedangkan, pengaruh yang ditimbulkan oleh semakin berkembangnya shoushika, tidak hanya dalam segi kependudukan, tetapi juga mempengaruhi segi Ekonomi, pendidikan, social, dan berbagai segi kehidupan masyarakat Jepang, dan juga jumlah pajak yang dapat dikumpulkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, fenomena shoushika yang ada dalam masyarakat Jepang sekarang ini, merupakan ancaman bagi keberlangsungan hidup serta keberadaan bangsa Jepang di masa depan. Semakin menurunnya jumlah kelahiran dan jumlah populasi anak-anak di Jepang, akan menjadikan bangsa Jepang sebagai suatu masyarakat yang terdiri dari generasi yang semakin menua, tanpa kehadiran anak_anak sebagai tulang punggung pembangunan dalam usaha mencapai kemakmuran.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Widiastuti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S13935
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 97 lembar : 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13935 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158003