:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor-faktor penyebab penurunan jumlah 'Geisha' selama periode 1920-an - 1970-an

Suci Wijayati; Irwan Djamaluddin, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Sejak jaman dahulu bisnis hiburan di Jepang, terutama yang melibatkan wanita berada di bawah pengawasan dan kontrol pemerintah. Salah satu yang mendapat perhatian besar dari pemerintah Jepang adalah prostitusi.Puisi dari antologi Manyoshu memuat hal yang mengindikasikan bahwa sebelum dan selama periode Nara (710-784) pria dan wanita menikmati percintaan dan seks bebas, terutama pada festival seperti kagai atau utagaki_' Kagai atau utagaki adalah festival kuno yang dilaksanakan sebelum dan selama periode Nara. Pria dan wanita berkumpul di lapangan, di lembah-_lembah, atau di tepi danau, menyanyikan puisi-puisi kreasi mereka sendiri, berpesta dengan membawa banyak makanan, sake, dan melakukan percintaan bebas. Festival ini dilakukan pada musim semi dan musim gugur, yang dianggap sebagai upacara kesuburan dan upacara tersebut ditandai dengan banyaknya penyalahgunaan seksual.2 Masyarakat Jepang adalah masyarakat agraris, dan seks di masa lampau adalah salah satu lambang kesuburan dan produktifitas agraris.Para pria dan wanita pada saat itu sangat menikmati keadaan yang bebas tersebut, tanpa menyadari bahwa suatu saat seks bebas seperti yang mereka lakukan akan menjadi salah satu komoditas dengan tingkat pendapatan yang tinggi.Berdasarkan bukti dari Manyoshu, dapat dikatakan bahwa meskipun terjadi percintaan yang bebas, tetapi tidak ada prostitusi dalam arti yang sebenamya dalam periode awal Jepang. Wanita pada periode awal Jepang itu sendiri terlihat malu-malu menawarkan jasa mereka kepada para Ielaki. Dalam banyak kasus, lelaki mulai melakukan pertukaran antar pasangan mereka atau saling meminjamkan istri mereka. Banyak dari pasangan wanita dalam pertukaran seks terbuka adalah orang biasa, petani, dan pelayan yang dipanggil ke istana oleh pemimpin dan bangsawan kuno untuk menambah keindahan dan warna dalam pesta dan perayaan pribadi mereka.

 File Digital: 1

Shelf
 S 0200503e.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S15327
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vii, 57 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S15327 14-21-743983530 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158008