Analisa makna dan pemakaian morfem kondisional Nara, Tara, To dan Ba dalam buku ajar Intensive Course in Japanese
Dedi Yanti;
Diah Madubrangti, supervisor; Ermah Mandah, examiner; Sheddy Nagara Tjandra, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996)
|
ABSTRAKPenelitian mengenai makna dan pemakaian morfem kondisional nara, tara, to, dan ba telah dilakukan untuk skripsi mencapai gelar sarjana sastra. Tujuannya adalah untuk mengetahui pemakaian morfem kondisional dan makna kalimat kondisional bahasa Jepang modern. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, dan analisa bersifat deskriptif dan induktif. Hasil dari penelitian ini berupa kesimpulan-kesimpulan yang berusaha memberi gambaran bagaimana makna dan pemakaian morfem kondisional itu. Kesimpulan-kesimpulan itu adalah sebagai berikut: 1 Pemakaian morfem kondisional menunjukkan syarat/pengandaian terhadap hal atau keadaan pada masa sekarang atau akan datang yang bersifat individual, dan kondisional tentang kebiasaan, kepastian / kebenaran yang bersifat umum, atau gejala alam. |
Dedi Yanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S13553 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 60 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S13553 | 14-19-326727689 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158017 |