Penggambaran masyarakat Yahudi di Amerika pada tahun 1930-an dalam The Assistant karya Bernard Malamud
Hendra Henny Andries;
Pia Alisjahbana, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982)
|
Setelah penulis membahas novel The Assistant dipandang dari sudut jalan ceritanya, penokohannya, latarnya dan temanya, ternyata novel tersebut menarik untuk dibaca. Masalah yang ditampilkan oleh Bernard Malamud ialah bagaimana seorang pemuda keturunan Italia beragama Katolik akhirnya menjadi seorang Yahudi di Amerika. Hal ini disebabkan oleh karena adanya figur seorang Yahudi seperti Morris Bober, seorang tua yang sederhana dan beriman, dapat menggugah kesadaran dan perasaan, ia akhirnya berhasil membuat seorang pemuda yang luntang lantung menjadi seorang yang berbudi. Pada novel ini tampak bahwa secara global tokoh-tokoh cerita The Assistant disebut masyarakat Yahudi (kecuali Frank yang Baru menjadi Yahudi pada akhir cerita), ada bermacam-macam kecenderungan. Pada kelompok generasi tua, Morris mempunyai kecenderungan mementingkan moral, Karp mempunyai kecenderungan mementingkan materi, sedangkan Sam Pearl tampaknya mempunyai kecenderungan untuk bersikap di_ |
Hendra (Henny) Andries.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S14117 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | iv, 93 lembar ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S14117 | 14-21-089298019 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158044 |