:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis penokohan the cat in the hat dan the cat in the hat comes back karya Dr. Seuss kajian struktural greimas dan psikoanalisis Freud

Sri Saraswati; Manneke Budiman, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

The Cat in the Hat dan sekuelnya, The Cat in the Hat Comes Back, adalah cerita anak karya Theodore Seuss Giesel, atau yang lebih dikenal dengan Dr. Seuss. Kedua buku ini mengangkat isu kesenangan (`fun) dan memiliki urutan kejadian yang serupa, yaitu tentang dua tokoh anak, I dan Sally, yang ketika ditinggal di rumah oleh ibu mereka (Mother) didatangi seekor kucing bertopi yang selalu bersenang-senang (Cat in the Hat atau Cat). Yang dianalisis dalam skripsi ini adalah struktur penokohan dan interaksi antar tokoh sehingga dapat diketahui pesan apa yang terkandung dalam cerita, khususnya dalam kaitannya dengan tema kesenangan. Analisis dilakukan dengan menggunakan skema struktural Greimas dan teori psikoanalisis Freud. Analisis Greimas merupakan analisis tahap naratif yang berguna untuk membuka struktur penokohan dalam cerita sekaligus mengantar pada tahap analisis berikutnya yang menggunakan teori psikoanalisis Freud. Sementara analisis yang menggunakan teori Freud akan mengintrepretasi dinamika penokohan yang sudah dihasilkan analisis Greimas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tokoh dalam cerita mempunyai fungsi masing-_masing. Hal ini menimbulkan konflik yang secara struktural tampak lewat dinamika perpindahan posisi aktan dalam skema aktansial Greimas. Selain itu, juga ditemukan bahwa kesenangan menurut Cat berbeda dengan kesenangan Mother - kesenangan Cat adalah kesenangan yang sepenuhnya bebas dan tidak mengenal peraturan, sebaliknya, kesenangan Mother adalah kesenangan di dalam bingkai keteraturan. Di tengah keinginan mereka yang sama-sama tidak realistis, Mother dan Cat menempatkan I dan Sally sebagai pihak yang harus mengakomodasi keinginan-keinginan tersebut, padahal kedua anak ini juga harus tetap mengutamakan prinsip keselamatan diri (self-preservation). Walau pada akhirnya I dan Sally berkembang menjadi anak-anak yang sepenuhnya mematuhi peraturan Mother, cerita ini tetap menunjukkan bahwa di tengah lingkup rumah yang penuh dengan pilar keteraturan, keinginan bersenang-senang akan selalu berusaha muncul.

 File Digital: 1

Shelf
 Asri Saraswati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S13472
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 85 lembar : ill. ; 38 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13472 14-21-833646900 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158227