Alih kode : suatu studi kasus
Aria Satiani;
B. Suhardi Prawiroatmodjo, supervisor; Soenarjati Djajanegara, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985)
|
Dari pengalaman hidup di Indonesia, penulis ketahui bahwa banyak orang yang memakai bahasa-bahasa yang berlainan. Biasa juga tardapat orang-orang yang dapat memakai lebih dari satu bahasa, umpamanya bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Suatu daerah atau masyarakat di mana terdapat dua bahasa disebut daerah atau masyarakat yang berdwibahasa. Orang yang dapat menggunakan dua bahasa disebut dwibahasawan. Dalam keadaan kedwibahasaan, akan sering terdapat orang mengganti bahasa atau ragam bahasa, hal mana tergantung pada keadaan atau keperluan berbahasa itu. Kejadian seperti itu kita sebut alih kode. Perlu digaris - bawahi bahwa tanpa memiliki kemampuan berdwibahasa seseo_rang tidak dapat beralih kode. Menurut ahli-ahli bahasa, meskipun di Indonesia alih kode merupakan gejala umum dan memiliki daya kamunikasi yang tinggi, penelitian mengenai bentuk pemakaian. |
Aria Satiani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S13975 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | iv, 128 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S13975 | 14-19-648680077 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158232 |